Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Membahayakan, Wisata Water Blow di Nusa Dua Ditutup Sementara

Water Blow
Wisata Water Blow di Nusa Dua

BALI TRIBUNE - Gelombang laut yang kini bisa mencapai 20 meter terjadi di wilayah pantai bagian selatan pulau Bali. hal ini juga terlihat kerasnya semburan air laut yang terjadi di kawasan wisata Water Blow Nusa Dua. Guna menghindari hal yang tak diinginkan, wisata Water Blow di Nusa Dua Bali ditutup untuk sementara.

Ini menyusul sepekan lalu, 4 wisatawann asal Tiongkok terkena hempasan air laut hingga terseret karang-karang di Water Blow dan mengalami perawatan di rumah sakit karena luka lecet dan memar di bagian kaki.

Wayan Karioka sebagai Manager Director Indonesia Tourism Develoment Corporate(ITDC) mengatakan bahwa wisata Water Blow untuk sementara ditutup. Karena gelombang cukup tinggi. Pun pihaknya terus melakukan koordinasi ke BMKG terkait prediksi gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari.

"Kita tutup dulu sementara, karena cukup membahayakan para wisatawan. Minggu lalu juga ada 4 wisatawan asing kena hempasan ombak, hingga dirawat tetapi saat ini kondisinya sudah baik," ucapnya di Kantor ITDC.

Menurut Karioka gelombang air laut mencapai 20 meter, dan memang terjadi tahunan ketika musim angin timur, pada bulan Juni dan Juli. Kadang hempasanya sampai di pintu masuk Water Blow karena dihantam angin. "Untuk kedepannya kita akan siasati agar nanti masyarakat masih bisa berwisata ke Water Blow. Kita akan bangun struktur-struk bangunan tidak permanen agar aman dari hempasan gelombang. Ketika ada gelombang masyarakat masih bisa berwisata, entah itu menyaksikan dari jauh, nanti kita akan siasati," imbuhnya

Hanya saja kendati ditutup dengan portal dan pembatas dari bambu di pintu masuk. Para wisatawan tetap membandel memasuki area Water dengan melewati jalur karang, hingga pihak securty terpaksa turun untuk mengingatkan para wisatawan agar tidak memasuki area Water Blow dan membawanya keluar area.

" Kita sudah memberi pembatas larangan masuk area Water Blow. Sampai portal dan bambu kita perpanjang agar tidak masuk demi keselamatan pengunjung. Mungkin mereka ingin sekali menyaksikan karena mereka sudah datang jauh-jauh. Maka dari itu untuk kedepannya kita akan siasati, wisatawan tetap bisa ke Water Blow, namun tetap dilihat tingkat keamanannya," Jelas Karioka.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Gamelan Tua dari Sanggar Laras Manis Desa Darmasaba Tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung tampil memikat dalam Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Pertunjukan tersebut digelar di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanggar Seni Pranawa Swaram, Tampilkan Tabuh dan Tari Legong di Rekasedana Kesenian Tradisional PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Pranawa Swaram, Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara tampil memukau dalam Rekasedana Kesenian Tradisional di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar, Minggu (6/7).

Penampilan Duta Kabupaten Badung ini membawakan empat tabuh dan dua Tari Legong. Terutama ada tabuh karya Maestro Seni I Wayan Lotring yang menjadi fokus utama dari penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Badung Mengucapkan Selamat Atas Upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

balitribune.co.id | Mangupura - Bhagawanta Puri Ageng Mengwi, Ida Pedanda Gede Putra Pemaron dan Ida Pedanda Gede Putra Kekeran membisikkan Bhiseka Ida Cokorda dan Jro Istri saat Mejaya-Jaya serangkaian Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Mengwi, Puri Ageng Mengwi di Pura Taman Ayun, Mangupura, Bali, Soma, Kliwon, Uye, Senin (7/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.