balitribune.co.id | Denpasar - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) berdasarkan hasil penghitungan suara berbasis C Hasil Salinan dari 6.795 TPS se-Bali memperoleh 1.414.286 suara (61,49%). Sedangkan paslon Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) memperoleh 528.231 suara (22,98%).
Koster-Giri berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Bali yang begitu tinggi dan menyampaikan pihaknya siap ngayah secara total lascarya niskala-skala, nekeng tuas, seikhlas-ikhlasnya bekerja dengan fokus tulus lurus untuk melanjutkan dan memantapkan pembangunan Bali sesuai Visi: Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru, demi Nindihin Gumi Bali dengan menjaga kekuatan unteng alam, manusia, dan kebudayaan Bali, yang akan diwariskan dan didedikasikan untuk generasi Bali masa mendatang.
Tidak hanya di Pilgub Bali, untuk Pilkada Kota/Kabupaten se-Bali PDI Perjuangan bersama Partai Pengusul mampu menorehkan hasil terbaik, menang di 8 Kota/Kabupaten, dan hanya Kabupaten Karangasem saja yang lepas.
“Kami partai pengusul, dan pasangan Koster-Giri mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Bali yang telah menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, ngamargiang dharma negara, menunaikan tugas sebagai warga negara, sehingga tercipta suasana kondusif, Pilkada Serentak tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses,” kata Koster-Giri, Kamis (28/11).
Koster-Giri juga berterimakasih dan mengapresiasi KPU Bali dan Bawaslu Bali beserta jajaran yang telah menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan lancar dan sukses.
Selain itu juga berterimakasih kepada Kapolda Bali dan Pangdam IX/Udayana beserta jajaran yang telah melaksanakan tugas dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 sehingga berjalan dengan nyaman, aman, damai dan kondusif.
“Komitmen mewujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang sungguh mulia ini akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan Wali Kota/Bupati se-Bali agar Bali dibangun secara utuh di seluruh wilayah sesuai amanat Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang diatur dengan Perda Nomor 4 Tahun 2023 dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang mana periode 2025-2030 merupakan momentum pertama dan sangat penting mengawali pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Kami penting menegaskan bahwa komitmen ini akan dilaksanakan dengan niat tulus, lurus, saja-saja, seken-seken, beneh-beneh,” ucapnya.
Koster-Giri mengatakan telah menyampaikan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Bali 5 tahun ke depan kepada masyarakat luas pada masa kampanye di seluruh wilayah Bali.
Visi, Misi, dan Program telah memberi gambaran lengkap, utuh-menyeluruh, dan mendalam mengenai upaya-upaya yang akan dilakukan dalam membangun peradaban masa depan Bali periode 5 tahun mendatang, yang memberi harapan dan optimisme kepada masyarakat Bali, khususnya generasi muda Gen-Z dan Milenial sebagai pewaris sekaligus penerus masa depan Bali.
Koster-Giri mengakui memiliki kekurangan dan keterbatasan. Karena itu, bila selama pelaksanaan Pilkada Serentak ada tutur kata yang kurang berkenan, ia mohon maaf sebesar-besarnya.
“Astungkara, Hyang Widhi Wasa, Ida Bhatara Sasuhunan, Ida Dalem Raja-Raja Bali, Guru-Guru Suci, Leluhur, dan Lelangit Bali senantiasa swéca melindungi, menuntun, dan melimpahkan wara nugraha-Nya kepada kami untuk memimpin dan membangun Bali, agar Bali semakin maju, berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan mewujudkan Bali Era Baru: Bali yang Kawista, Bali yang Kang Tata-Titi Tentram Kertha Raharja, dan Bali yang Gemah Ripah Loh Jinawi,” pungkasnya.