Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menguak Gagalnya Tujuh Jamaah Umrah Karangasem Berangkat ke Tanah Suci

Bali Tribune / Hj. Rihana, Koordinator Jamaah Umrah Karangasem saat berada di toko kain yang sekaligus kantor agen Umrah Freelance miliknya.
balitribune.co.id | Amlapura - Tujuh orang warga muslim dari tiga kampung muslim di Kabupaten Karangasem gagal berangkat untuk melaksanakan ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekkah, setelah biaya atau ongkos perjalanan Umrah ketujuh orang warga tersebut digelapkan oleh istri salah satu pegawai di agen perjalanan yang berkantor pudat di Banyuwangi, Jawa Timur tersebut. 
 
Kini kasus tersebut telah dilaporkan oleh Hj. Rihana, koordinator jamaah umrah yang sekaligus agen freelance Umrah di Karangasem.  Lantas seperti apa ikhwal kejafian yang berujung gagalnya tujuh orang jamaah Unrah tersebut berangkat ke Tanah suci Mekah? Berikut penelusuran Bali Tribune. 
 
Hj. Rihana, koordinator Jamaah Umrah yabg sekaligus agen Umrah freelance di Karangasem, kepada media ini Kamis (1/12) menceritakan, dia mulai berkecimpung di dunia perjalanan Umrah sejak 2014 lalu. Dalam usahanya dia bekerjasama dengan sejumlah agen perjalanan Umrah. Tugasnya adalah mengkoordinir warga muslim yang ingin melaksnakan ibadah umrah melalui agen perjalanan yang diajaknya bekerjasama.
 
Dan semua berjalan lancar dan selama ini semua jamaah umrah bisa diberangkatkan dan kembali dari melaksanakan ibadah di tanah suci dengan baik dan sesuai dengan standar pelayanan perjalanan. 
 
Karena dikenal amanah dan sukses membantu warga yang ingin melaksanakan ibadah Umrah, banyak agen travel yang kemudian menawarkan diri agar Hj.Rihana mau bekerjasama dengan mereka, salah satunya adalah Agen Travel PT Nazar Jaya Mandiri yang kantor pusatnya berkedudukan di Banyuwangi Jawa Timur.
 
"Salah satu yang mengaku marketing dari PT NJM namanya Ibu Evi. Saya mulai melakukan kerjasama dengan Ibu Evi dari Tahin 2018. Itupun saya bertemu dengan yang bersangkutan melakui salah satu organisasi muslimat di Denpasar," tutur Hj. Rihana.
 
Saat itu, sambung Hj. Rihana, Ibu Evi membagikan brosur umrah dengan keuntungan yang menjanjikan, hingga akhirnya dirinya tertarik dan mau bekerjasama dengan PT NJM. Setelah pandemi tepatnya pada akhir 2021 dan awal 2022, dirinya sudah memberangkatkan banyak jamaah Umrah ke Tanah Suci, hingha akhirnya masalah terjadi pada Oktober-Nopember 2022. Dimana ada sebnyak  7 orang jamaah Jmrah gagal diberangkatkan, karena uang setoran jamaah Umrah digelapkan oleh Ibu Evie untuk keperluan pribadinya tanpa sepengetahuan PT NJM selaku perusahaan Agen Travel. 
 
"Waktu itu oleh Ibu Evi ini jamaah Umrah saya dijanjikan berangkat Tanggal 20 Nopember, namun gagal, saat itu yang bersangkutan mengaku alasannya karena masalah pendanaan! Lha kami tanyakan lagi, kenapa kog maslahnya pendanaan, padahal jamaah kami kan bayar cash dan sudah melunasi seluruh biayanya," beber Hj. Rihana. 
 
Dan dirinya bersama jamaah protes, kemudian Ibu Evi tersebut menjanjikan akan memberangkatkan jamaahnya pada tanggal 27 Nopember, namun kembali gagal, hingga kemudian dirinya memanggil Ibu Evi tersebut untuk datang ke Karangasem guna dimintai penjelasan. 
 
"Yang bersangkutan (Ibu Evi,red) datang dan kami rapat bersama dengan para jamaah Umrah. Saat kami desak, akhirnya yang bersangkutan mengakui jika uang setoran jamaah Unrah kami itu dipakai untuk memberangkatkan jamaah Umrah yang tidak bisa berangkat saat pandemi. Jelas kami tidak terima kalau dana umrah jamaah saya diputar olehbyang bersangkutan," ungkap Hj. Rihana yang menhaku nama baiknya rusak gara-gara ulah Ibu Evie tersebut.
 
Dalam rapat tersebut, jamaah umrahnya pun tidak terima dan emosi, dan meminta agar uang biaya perjalanan Umrah yang telah mereka setorkan itu agar dikembalikan dengan utuh. Situasi makin panas, hingga saat itu Hj. Rihana memanggil Kepala Lingkungan Bangras. "Anak saya saat itu emosi dan membanting barang-barang, karrna tidak terima dana jamaah yang telah susah payah mereka tabung dan kumpulkan, dihelapkan begitu saja oleh Ibu Evi," bebernya. Lantas datanglah anggota polisi dari Polres Karangasem, dan kemudian permasalahan diselesaikan di Polres Karangasem. Saat itu saya bersama anak saya telah melaporkan secara resmi Ibu Evi tersebut ke Polres Karangasem.
wartawan
AGS
Category

Apresiasi Konsumen, Solar Gard Gelar Automotive Journey Bali 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Produsen kaca film Amerika Serikat, Solar Gard, mengelara acara istimewa bertajuk “Solar Gard Automotive Journey: Black Phantom Gathering Bali 2025”.  Event ini hadir sebagai bentuk apresiasi kepada para pengguna setia kaca film premium Black Phantom di Bali, dengan menghadirkan pengalaman menyeluruh yang menggabungkan wisata, edukasi, hingga hiburan penuh kebersamaan. 

Baca Selengkapnya icon click

Rakernas PUKAT Nasional 2025, Hasilkan Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah dan Umat

balitribune.co.id | Mangupura - Perhimpunan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025) di Hotel Mahogany, Nusa Dua, Badung, Bali. Rakernas ini menjadi agenda rutin tahunan yang merumuskan program kerja untuk umat, bangsa, dan negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Revival Kedua Sukses, HOG Indomobil Chapter Jakarta Gelar Charity Korban Banjir Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta kembali menggelar Revival ke-2 yang berlangsung 23–28 September 2025 dengan titik akhir di Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Badung. Touring tahunan ini menempuh jarak sekitar 800 kilometer, dimulai dari Semarang melalui Batu dan Banyuwangi, sebelum finish di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Kwarcab Badung Buka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar dan Lanjutan

balitribune.co.id | Mangupura – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Badung, Ketut Suiasa, secara resmi membuka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) yang digelar di SPNF SKB Kabupaten Badung, Jalan Raya Kerobokan, pada Jumat (26/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

69 Bar and Resto Hadirkan 3 Minuman Berbahan Dasar Arak Dewi Sri dan Brem Bali

balitribune.co.id | Mangupura - 69 Bar and Resto yang merupakan salah satu outlet di Hotel Grand Istana Rama Kuta berkolaborasi dengan Lights and Legacy menciptakan tiga minuman specialty yang dapat menemani malam panjang pengunjung Pantai Kuta. Tiga minuman itu yaitu Aloha Sangria, Water for Life, Klepon &Co. Resto ini pun menyajikan makanan dengan konsep All You Can Eat untuk makan malam. 

Baca Selengkapnya icon click

Dana Transfer ke Jembrana Dipotong Rp99,43 Miliar, Layanan Dasar Terancam

balitribune.co.id | Negara - Pemerintah pusat kembali memangkas dana transfer ke daerah. Bahkan di tahun 2026 pemotongan dana dari pusat ke Kabupaten Jembrana disebut yang paling parah. Bahkan dengan transfer dana terendah yang akan diterima daerah selama sejarah Jembrana ini dikatakan akan  mengancam layanan dasar kepada masyarakat Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.