Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Meningkat, Jumlah Kunjungan Wisatawan Lokal ke Bali

peziarah
PINTU BARAT - Satu dari sekian banyak bus yang mengangkut wisatawan lokal masuk Bali melalui pintu Pelabuhan Gilimanuk.

BALI TRIBUNE - Aktivitas vulkanis serta erupsi Gunung Agung, Karangasem tidak menjadi penghalang bagi wisatawan lokal (wislok) berwisata ke Bali. Bahkan, sejak liburan semester ganjil mulai awal pekan ini, rombongan wislok asal Jawa yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk justru terus mengalir, sehingga setiap harinya mengalami peningkatan.

Wislok yang masuk Bali cukup ramai sejak memasuki libur sekolah akhir tahun ini. Setiap harinya selama liburan sekolah ini, mobil pribadi, bus pariwisata maupun travel yang mengangkut wislok ke sejumlah objek daya tarik wisata (DTW) di Bali terus mengalir.

Selain rombongan wisata keluarga, wislok yang berwisata ke Bali itu juga didominasi oleh rombongan siswa maupun peziarah. Sejumlah wislok asal luar Bali Kamis (21/12) justru mengaku  telah merencanakan jauh-jauh hari sebelumnya untuk melakukan perjalanan wisata dan berlibur beberapa hari, menikmati keindahan Pulau Dewata bahkan sebelum Gunung Agung erupsi.

Kendati mereka mengakui awalnya sempat khawatir dengan kondisi dan situasi di Bali setelah erupsi Gunung Agung, namun setelah mengetahui informasi kalau dampak letusannya hanya pada radius di seputaran Gunung Agung saja, mereka menilai Bali tetap aman untuk mereka kunjungi dan tidak mempengaruhi kunjungan mereka ke sejumlah objek wisata.

“Bali aman kok, erupsinya hanya di radius Gunung Agung, objek lainnya tetap bisa kami kunjungi,” papar salah seorang guru pendamping rombongan studi tur asal Jawa Tengah.

Salah seorang wislok asal Surakarta yang berwisata ke Bali melalui jalur darat di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Ahmad Widjaya mengatakan ia sengaja menggunakan mobil pribadi ke Bali bersama keluarga. Bahkan ia juga mengaku tidak merasa khawatir dengan adanya erupsi Gunung Agung.

“Kami lihat Gunung Agung masih aman bagi Bali. Masih banyak ada objek wisata lain yang jauh dari Gunung Agung yang tetap bisa kami kunjungi selama seminggu kami menikmati liburan di Bali,” ungkapnya saat beristirahat di rest area Taman Siwa Gilimanuk.

Begitupula yang diungkapkan salah seorang anggota rombongan ziarah dari Cikarang, Bekasi, Abdul Rahman. Ia juga mengungkapkan dari pemberitaan yang ditontonnya di televisi, erupsi Gunung Agung masih kecil sehingga tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Daerah lain di Bali di luar zona terdampak erupsi Gunung Agung termasuk objek-objek wisatanya yang berada di luar zona bahaya juga masih banyak.

“Dampaknya hanya sampai di radius zona bencana. Dampak letusannya tidak sampai seluruh wilayah Bali. Saat ini kami rasa Bali masih aman dikunjungi,” ungkapnya.

Mereka menyatakan apabila kondisi Pulau Bali tidak aman terutama karena aktivitas vulkanis Gunung Agung, pasti ada pemberitahuan untuk tidak berkunjung ke Bali. Anggota rombongan lain mengaku setelah tiba di Bali mereka akan berziarah ke beberapa lokasi di Bali dan akan melanjutkan ziarah ke Lombok melalui Pelabuhan Padangbai, Karangasem.  “Mari doakan saja biar Bali tetap aman,” tandasnya.

Semenatar berdasarkan data penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, peningkatan pengguna jasa penyeberangan Jawa-Bali terjadi pada bus yang masuk Bali. jika hari normal rata-rata bus yang masuk Bali 160 unit, namun mulai liburan terjadi peningkatan yakni rata-rata 210 hingga 220 unit bus. Sementara mobil pribadi tidak mengalami lonjakan signifikan.

Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono mengatakan memang terjadi peningkatan pengguna jasa penyeberangan yang didominasi wislok yang masuk Bali sejak dimulainya libur sekolah. “Rombongan wislok itu didominasi rombongan siswa. Mereka tetap berwisata ke Bali karena menilai Bali masih aman meski terjadi erupsi Gunung Agung karena dampaknya tidak luas,” paparnya.

Menurutnya, peningkatan jumlah bus masuk ke Bali itu karena banyak bus pengangkut wislok yang berwisata ke Bali. Kendati akan tetap mengoperasikan 32 unit kapal untuk melakukan pelayaran di Selat Bali, namun untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang masuk Bali saat libur Nataru, pihaknya akan melakukan percepatan bongkar muat dan penambahan trip.

”Kami akan lakukan percepatan bongkar muat apabila nantinya terjadi kepadatan,” ungkapnya.

Penambahan trip juga dilakukan dari hari biasanya 288 menjadi 16 trip yakni satu kapal akan ditambah satu trip. Bahkan jika sangat padat pihaknya akan menambah armada kapal serta menyesuaikan loket tiket dengan kondisi penguna jasa.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Bupati Sanjaya Awali Langkah 100 Tahun Bali Era Baru dengan Matur Piuning di Pura Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Persembahyangan Bersama sekaligus Matur Piuning dan Memohon Restu dalam rangka dimulainya implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanana, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.