Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menjanjikan, Petani Batubulan Kangin Beralih ke Bawang Merah

PANEN
PANEN - Wabup Mahayastra terkesan dengan hasil panen Bawang Merah di Batubulan Kangin, Sukawati.

BALI TRIBUNE - Bawang merah mempunyai nilai tawar tinggi sebagai pemacu dan pemicu terjadinya inflasi selain beras, cabai,  atau bahan pokok lainnya di saat- saat tertentu misalnya hari raya. Hal ini karena bawang merah tidak bisa digantikan dengan komoditas lainnya.  Karenanya, pemilihan bawang merah menjadi obyek Demonstrasi Plot (demplot) penangkar benih sangatlah tepat.

Seperti yang dilakukan Pemkab Gianyar melalui Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan  (KPKP) yang menangkar benih bawang merah dalam demplot seluas 1 hektar di Subak Dangin Umah, Desa Batubulan Kangin, Sukawati. Penangkaran benih bawang merah dilakukan sejak Mei lalu dengan pendampingan dari Pusat Kajian Holtikultura Tropika, Institut Pertanian Bogor  (IPB).

Setelah 60 hari ditanam, tiga varietas unggul bawang merah siap dipanen. Kegiatan panen demplot penangkar benih bawang merah dilakukan Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, didampingi Camat Sukawati, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas KPKP, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Danramil Sukawati, Kapolsek Sukawati, Perbekel Batubulan Kangin, dan para pekaseh se-Batubulan Kangin, Senin (24/7).

Panen demplot penangkar benih tersebut per ubinan (2,5 m x 2,5 m) menghasilkan bawang merah varietas Bauji sebanyak 27,35 kg, varietas Bima Brebes  sebanyak 15,20 kg, dan varietas Super Tulhip sebanyak 23,05 kg. Berdasarkan hasil panen uji coba penanaman bawang merah tersebut disimpulkan varietas Bauji yang paling cocok ditanam di Batubulan Kangin yang mana per hektarnya bisa menghasilkan 21,88 ton dalam sekali panen. Sementara varietas Bima Brebes menghasilkan 12,32 ton per hektar dan varietas Super Tulhip menghasilkan 18,88 ton per hektar.

Wabup Mahayastra terkesan dengan hasil panen demplot tersebut. "Uji coba demplot bawang merah ini sangat sukses, 1 ubinan saja menghasilkan lebih dari 27 kg, kalau luas lahan 1 hektar bisa menghasilkan panen lebih dari 20 ton, saya optimis kesejahteraan petani lebih terjamin bila kondisi panen begini," ujar Wabup Mahayastra.

Ditambahkannya, Batubulan Kangin dipilih sebagai lokasi penangkaran benih bawang merah karena semakin berkurangnya lahan pertanian di daerah ini. Alih fungsi lahan dari pertanian menjadi perumahan menyebabkan semakin sulit bagi para petani untuk mendapat air irigasi. "Untuk menanam padi, membutuhkan air yang cukup dan tidak terputus, sementara di Batubulan Kangin persawahan sudah dikepung perumahan sehingga aliran irigasi terputus, karenanya para petani jangan takut beralih ke tanaman holtikultura, ini lebih menjanjikan dari padi dalam kondisi saat ini," urai Wabup Mahayastra.

Sementara itu, salah seorang petani Nyoman Suweca, 73, menyambut gembira pendampingan yang dilakukan Pemkab Gianyar bagi para petani agar berani beralih dari pola tanam padi ke holtikultura. Baginya, beralih dari padi ke holtikultura membutuhkan keberanian. Karena menanam holtikultura seperti bawang merah ini membutuhkan biaya produksi yang tinggi. Selain itu, dia dan teman-temannya belum menguasai pengetahuan tentang tanaman holtikultura. "Kami siap melanjutkan menanam bawang merah karena hasilnya cukup bagus, namun saya harap pendampingan dari Pemkab dan IPB tidak berhenti sebatas pada demplot ini saja, agar ada pendampingan sampai kami berani mandiri dan menguasai tekniknya," harap Suweca yang juga Pekaseh Subak Belaki ini.

Tak lupa, Suweca juga menyampaikan kekhawatiran dan kendala yang dihadapinya dalam menanam bawang merah selama mengikuti uji coba penangkaran benih dalam demplot. Bila ingin budidaya bawang merah, dia bertanya darimana memperoleh bibit berkualitas ke depannya. Selain itu, biaya produksi yang cukup tinggi membuat dia kesulitan modal. Suweca juga meminta bantuan mesin cultivator (penggembur tanah).

Menanggapi permintaan tersebut, Wabup Mahayastra berjanji akan mengupayakan bantuan mesin cultivator di anggaran 2018. "Kami upayakan, bila ini untuk kesejahteraan petani kenapa tidak, apalagi bawang merah ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan di Gianyar khususnya Batubulan Kangin," tandas Wabup Mahayastra.

wartawan
redaksi
Category

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.