Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mensos Juliari Bantuan Sosial Harus Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Bali Tribune / Menteri Sosial RI, Juliari P Batubara.
Balitribune.co.id | Badung - Dengan angka kemiskinan yang 9,4 persen saat ini tentunya presiden berharap agar semua program pengentasan kemiskinan khususnya yang ada di Kementerian Sosial bisa berjalan dengan lebih baik, lebih sempurna dan lebih tepat sasaran walaupun di tengah perlambatan ekonomi dunia.  Begitu diungkapkan Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P Batubara saat menghadiri acara 'Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial', di Harris Hotel, Jalan Sunset Road, Kuta, Bali, Jumat (15/11/2019). 
 
"Harapan presiden angka kemiskinan di Indonesia bisa turun. Sehingga kelak pada saat 100 tahun Indonesia Merdeka, Indonesia sudah bisa masuk dalam negara berpendapatan tinggi," katanya. 
 
Untuk mencapai kearah sana tentu strategi yang sudah ada saat ini, yang baik akan tetap dijalankan. Seperti, program keluarga harapan, bukan hanya program bagi-bagi bansos tapi yang perlu yaitu pendampingan sehingga keluarga-keluarga tersebut bisa naik kelas dan keluar dari kemiskinan.
 
"Sedangkan program-program yang lain akan kita evaluasi demi kelangsungan program itu sendiri," katanya. 
 
Ia merasa optimis jika program yang ada dikerjakan dengan baik dan tepat sasaran, diisyaratkan akan berhasil. Lagipula dengan mulai turunnya angka kemiskinan mesti ada peningkatan kesejahteraan dan pemerataan. 
 
"Kita upayakan menekan angka kemiskinan yang diimbangi dengan kesejahteraan dan pemerataan. Tapi memang harus bertahap," imbuhnya, sembari berujar yang menjadi indikator dikatakan antara lain, turunnya angka kemiskinan, pendapatan per kapita dan indeks pembangunan manusia.
 
Pada kesempatan ini , dihadapan sekitar 400 peserta, Mensos juga mengajak peserta yang hadir untuk bekerja  dengan cinta. Bekerja mencari uang, pasti. Tapi kalau motivasinya hanya uang dan tanpa cinta, yakin uangnya tak akan banyak. Karena itu, bekerja jangan hanya sekadar menjalankan rutinitas, yang penting masuk kantor, tetapi bekerjalah dengan cinta. 
 
Apa yang disampaikan Mensos bukan tanpa sebab,  ia tidak menginginkan para pejabat dan pegawai di lingkungannya  bekerja hanya sekadar menjalankan rutinitas, dengan masuk kantor dan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab masing-masing. 
 
Apa yang disampaikan Mensos rupanya bagian dari memotivasi peserta yang hadir. Mereka terdiri dari Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Kepala Dinas Sosial Provinsi se-wilayah II, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten/ Kota se-wilayah II, serta tim dari pusat. 
 
"Saya yakin, orang super kaya di dunia ini, semua bekerja dengan cinta. Dengan mencintai pekerjaan, pasti Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kita rejeki. Itu keyakinan saya, semoga menjadi motivasi bagi bapak dan ibu sekalian," ucapnya. 
 
Menurut dia, salah satu tugas penting Kementerian Sosial RI adalah menekan angka kemiskinan. Sebagai pemimpin di lembaga itu, Juliari mengaku sedang memikirkan sesuatu yang lebih kreatif supaya tugas besar mengatasi kemiskinan dapat berkesinambungan dan semakin banyak keluarga miskin yang sejahtera. 
 
"Yang paling penting, kita harus berani ke luar dari rutinitas. Jangan hanya masuk kantor, pulang, lalu masuk kantor, pulang. Saya sebagai Menteri, juga Dirjen, para Kepala Dinas, kita harus pegang setir, kita nakhoda. Kendaraan ini mau dibawa ke mana, tergantung kita. Kalau Presiden, Menteri, Dirjen, Kepala Daerah, Kepala Dinas, hanya memikirkan diri sendiri, hanya memikirkan uang, hanya memikirkan jabatan, pastinya negara ini kacau. Jadi, harus ke luar dari rutinitas, harus lebih inovatif," tandasnya. 
 
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI. Tujuannya, untuk mendapatkan informasi tentang permasalahan yang mengganjal dalam penyaluran bantuan sosial selama ini. 
 
Selain itu, kegiatan evaluasi ini juga dilaksanakan untuk mendapatkan solusi terhadap berbagai permasalahan, terutama terkait penyajian data fakir miskin. Sebab selama ini, data masih berbeda - beda untuk setiap program. 
 
Selanjutnya dalam kegiatan evaluasi ini, juga diharapkan dapat memperoleh kesepakatan tentang mekanisme untuk mempercepat penyampaian bantuan sosial setiap bulannya kepada para penerima. 
wartawan
Arief Wibisono
Category

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.