Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Menteri Suharso Sebut Pariwisata Cuma Instrumen Supaya Bisa Menjaga Kekayaan Budaya

Bali Tribune / MENJAGA BUDAYA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa mengajak semua pihak menjaga budaya Bali baik dalam pembangunan transportasi massal

balitribune.co.id | DenpasarMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menekankan, Bali harus aman sebagai destinasi wisata internasional.

"Ancaman ketidaknyamanan di Bali, jangan sampai tidak aman sebagai destinasi wisata dunia," tegasnya di Denpasar, Rabu (24/7).

Pasalnya, berdasarkan pernyataan langsung dari orang-orang yang datang berlibur di Bali kata dia sudah datang berkali-kali. "Orang yang datang ke Bali yang kita tanya bukan untuk pertama kali, tapi ada yang kedua kali. Kalau datang pertama, pasti datang lagi. Luar biasa penambahannya (kedatangan wisatawan) apalagi setelah Covid-19," katanya. 

Ia mengatakan, Bali mengalami perubahan yang sangat berbeda dari tahun 1970an. Ketika itu pihaknya liburan di pulau ini masih merasakan kenyamanan keliling naik motor untuk menghabiskan masa libur kuliahnya pada puluhan tahun silam. Namun kondisi saat ini sangat berbeda, terjadi kemacetan di sejumlah kawasan. 

"Tentu beda Bali hari ini dengan Bali 20 tahun lalu. Tahun 1975, saya liburan ke Bali keliling naik motor. Masih nyaman, memang tidak seperti saat ini. Kemudian 20 tahun setelah itu, saya hadir ke sini (Bali) sudah luar biasa. Sekarang lebih luar biasa lagi," tuturnya. 

Ia mengakui, kondisi di Bali sekarang ini semakin bertambahnya kendaraan di jalan raya tanpa diikuti pelebaran jalan. Pembangunan Bali memang terlalu padat di selatan. "Kenapa ke timur, barat, utara kurang, itu pasti ada sebabnya. Itulah mengapa transportasi massal diketengahkan agar semua di Bali bisa merasakan kehadiran pariwisata atau menikmati pariwisata tanpa mengganggu tradisi dan kebudayaan yang ada di Bali," katanya.

Ia mengajak untuk merawat kebudayaan, tradisi yang ada di Bali dengan pariwisata. "Jadi pariwisata itu cuma instrumen supaya bisa menjaga, mengayomi kekayaan budaya kita. Jangan kita merawat pariwisata dengan menjual kebudayaan," tegas Menteri Suharso.

wartawan
YUE

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.