Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mesin Traktor Digasak Maling

kerugian
LENYAP – Mesin traktor yang ditaruh di pinggir jalan lenyap digasak maling.

BALI TRIBUNE - Setelah empat rumah toko (ruko)  di Jalan A Yani Kediri, Tabanan, Jumat (15/12),  digasak garong yang mengakibatkan uang  Rp 140 Juta amblas. Giliran satu unit mesin  traktor dihembat maling di, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Hal tersebut diketahui oleh pemiliknya, Minggu, (17/12).

Informasi menyebutkan, I Nyoman Sumadia (44), Selasa  (5/12) sekitar pukul 18.00 Wita setelah selesai menggarap sawah di areal subak Timpag, traktor diparkir di pinggir jalan umum di Banjar Delod Peken, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan. Traktor ditutup dengan terpal, namun alangkah terkejutnya korban yang hendak mengambil traktor miliknya untuk dibawa pulang, Minggu (17/12 ) sekitar jam 06.00 Wita,  mendapati terpal penutup traktornya terbuka. Korban curiga, kemudian segera membuka penutup traktornya, mesin traktor merk Yanmar sudah hilang. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 13 Juta, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kerambitan.

Kapolsek Kerambitan AKP I Wayan Suana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut, serta telah memeriksa sejumlah saksi dan meminta keterangan korban. “Dan saat ini kita kita masih lakukan penyelidikan,” ungkapnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.