Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Miris Derita Keluarga Penderita Covid-19 di Ubud, Sekeluarga Sakit, Rapid Test Harus Bayar

Bali Tribune / Bantuan Sembako yang diterima keluarga PMI di Banjar Petulu Gunung, Petulu, Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Dua kepala keluarga dalam satu pekarangan di Banjar Petulu Gunung, Petulu, Ubud,  benar-benar pasrah di tengah Wabah Pandemi Covid-19 ini. Sejak kasus Covid-19 merebak, I Putu A, Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang kini diharapkan menjadi tumpuan keluarga, justru menjadi pengawal penderitaan keluarga. Putu yang pertama kali Positif Covid-19 lantas mentransmisi ke pamannya I Nyoman K  lanjut ke adiknya Ni Kadek.  Kini dua adiknya yang lain menyusul dalam perawatan di RSU Sanjiwani lantaran positif DBD.

Dari penuturan Ibunda Putu, Ni Wayan N (40),  Jumat (1/5), menyebutkan, dalam pekarangan yang ditempatinya itu,  ada dua Kepala Keluarga. Yakni keluarga dirinya bersama almarhum suami  yang berjumlah 5 orang dan keluarga Nyoman K berjumlah 3 orang. Dari delapan orang ini, kini I Putu A dan Nyoman K sudah dipulangkan dari RSU Unud setelah dinyatakan Negatif Covid-19. Namun, belum sempat melepas kerinduan, salah satu anaknya, yakni Kadek L justru dinyatakan Positif-Covid dan kini harus dirawat di RSU Sanjiwani Gianyar. tidak cukup sampai disitu, anak bungsunya juga Ni Komang A serta keponakannya I Gede E ( anak dari Nyoman K) juga kondisi memburuk dan dinyatkan Positif DBD dan kini dirawat di RSU Sanjiwani sembari menunggu hasil swab test. ”Sejak Wabah ini, saya tidak berdaya lagi, sudah sebulan lebih kami jalani karantina mandiri, syukurnya, ada bantuan makanan. Tapi untuk pembiayaan pemeriksaan, saya benar-benar tidak berdaya,” terang Wayan N menyesali diri.

Setelah anaknya Kadek L dinyatakan positif Covid-19,  Rabu lalu empat orang dari keluarga juga menjalani rapid test.  Masing-maisng dirinya ( Wayan N), anak bungsunya Nyoman A,  Ni Luh K (Istri Nyoman K) dan anaknya I Gede E.  Meski hasilnya Negatif, Wayan N tetap was-was karen kondisi dua anak sepupuan ini sangat buruk. Tidak hanya itu,  mereka yang dibebankan biaya Rapid Test pun mengaku pasrah. ”Saat itu saya hanya bawa uang sedikit dan hanya mampu bayar untuk dua orang saja, sedangkan untuk biaya pemeriksaan anak-anak saya mohon waktu sehari,“ terangnya.

Belum memikirkan hutang untuk bayar Rapid test, kini  dua anak dalam satu pekarangan itu mengalami demam dan batuk, yakni NYA (14) dengan suhu tubuh 38,2 derajat celcius, dan GE (8) panasnya 37,8. Hingga akhirnya,  dua anak ini dijemput ambulan dan dinyatakan postif DBD dan juga masih menunggu swab test. “Sejak awal, waktu mengantar anak saya, Putu menjalani Rapid Test juga bayar. Kalau memang harus bayar,  saya akan bayar. Cuman saya mohon waktu, karena saya tidak bisa bekerja lagi semenjak wabah ini, “ terang wayan yang seorang buruh serabutan ini.

Kenyataan ini sungguh miris, karena Juru bicara Satgas Covid-19 Gianyar, Dewa Alit Mudiarta menegaskan, bahwa Pemkab berkewajiban menyediakan rapid tes untuk para PMI dan OTG (Orang Tanpa Gejala) tetapi rapid tes mandiri dibiayai oleh warga yang berkeinginan untuk rapid tes. Pihaknya pun mengaku sudah menerima laporan tersebut, dan sudah mengambil tindakan. “Kami kini tengah menelusuri dugaan adanya pengenaan biaya ini. Sesuai ketentuan rapid tes tidak dipungut biaya, kami akan lacak tanda buktinya untuk ditindaklanjuti  ke pimpinan,” terangnya singkat. 

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Bupati Satria Hadiri Karya Mamungkah Pura Dalem Gelagah Sembir Nusa Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri Karya Mamungkah, Melaspas, Mendem Pedagingan, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem lan Prajapati, Banjar Gelagah-Sembir, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Senin (22/9). Turut hadir Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, DPRD Provinsi Bali Tjokorda Gede Agung, Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tok! Kejari Tabanan Bubarkan Yayasan Anak Bali Luih

balitribune.co.id | Tabanan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan membubarkan Yayasan Anak Bali Luih setelah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) setempat belum lama ini. 

Sekadar diketahui, pada 2024 lalu yayasan yang berlokasi di BTN Multi Griya Sandan Sari, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri sempat tersandung kasus jual beli bayi.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Minta DPRD Perkuat Pengawasan Tata Ruang dan Lingkungan di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Usai rapat kerja di Jayasabha bersama Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (22/9), Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menyampaikan sejumlah poin penting terkait komitmen pengelolaan tata ruang dan aset di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Tjok Surya Ajak Tim P2DD Perkuat Komitmen Digitalisasi Daerah

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung menghadiri High Level Meeting (HLM) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2025 di Hotel Whydham Tamansari Jivva Resort Bali, Jalan Subak Lepang No. 16 Takmung Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (22/9). 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Serahkan Bantuan Sosial kepada Warga Dawan

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria menyerahkan bantuan sosial kepada warga Penyandang Disabilitas, Lansia dan ODGJ di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Selasa (22/9). Turut hadir mendampingi Kadis Sosial P3A Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.