Mujair Nyat-nyat Menu Wisata Kuliner di Kintamani | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 3 February 2021 20:08
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / MUJAIR NYAT-NYAT - Menikmati menu mujair nyat-nyat ditemani pemandangan Gunung dan Danau Batur

balitribune.co.id | Kintamani – Destinasi Wisata Kintamani yang berada Kabupaten Bangli akhir-akhir ini semakin viral di media sosial karena kehadiran sejumlah kedai kopi atau Coffee Shop dengan nuansa instagrammable. Nama Kintamani sudah populer dimata wisatawan baik domestik dan mancanegara. 

Destinasi yang menyajikan pemandangan alam berupa Gunung dan Danau Batur serta udara sejuk kerap dikunjungi wisatawan saat berlibur di Pulau Bali. Pandemi Covid-19 memang membawa pengaruh besar terhadap pariwisata di pulau ini. Namun dengan kehadiran sejumlah kedai kopi yang viral di dunia maya seakan-akan membangkitkan kembali kejayaan destinasi tersebut. 

Saat ini meskipun pandemi Covid-19 masih melanda Bali dan hampir di seluruh dunia, wisatawan domestik dan lokal menjadikan Kintamani sebagai salah satu destinasi yang layak dikunjungi. Selain bersantai sembari mengobrol dengan keluarga ditemani secangkir kopi dan aneka camilan khas Bali, wisatawan juga dapat menikmati makan siang dengan menu khas Kintamani yaitu mujair nyat-nyat. 

Di sepanjang jalan di Penelokan, Kintamani terdapat sejumlah warung makan yang menawarkan menu mujair nyat-nyat, goreng dan sup. Harganya pun bervariasi mulai Rp 25 ribu. Bahkan ada warung makan yang memasang harga Rp 45 ribu per paket terdiri dari 1 ekor mujair nyat-nyat, nasi dan sayur kacang. 

Salah seorang pengunjung di warung makan yang menjual menu mujair nyat-nyat di Kintamani, Komang Sri mengaku sengaja datang ke Kintamani untuk makan mujair nyat-nyat. "Kebetulan hari ini libur Pagerwesi, makanya jalan-jalan ke Kintamani sambil menikmati udara yang sejuk dan makan siang," ucapnya, Rabu (3/2).

Keindahan panorama alam ini yang menjadi daya tarik wisatawan datang ke destinasi tersebut, meskipun hanya sekadar melepas penat karena kesibukan sehari-hari di perkotaan. "Biasanya kalau liburan jalan-jalan ke Kintamani, selain dekat dari Denpasar juga bisa sambil wisata kuliner," kata Sri.  

Pengunjung lainnya, Indrawan juga menyatakan hal senada. Kintamani menjadi destinasi yang biasanya dikunjungi saat libur akhir pekan maupun hari raya keagamaan. "Di Kintamani ini banyak pilihan warung makan yang menjual menu mujair nyat-nyat. Harganya juga standar. Cocok untuk wisata kuliner saat liburan," ujarnya.