Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Musim Kemarau, Debit Air Menyusut Drastis

Bali Tribune/ MENYUSUT - Debit air Bendungan Benel Melaya menyusut drastis sejak sebulan terakhir.
balitribune.co.id | Negara - Memasuki musim kemarau, debit air di daerah aliran sungai (DAS) di Jembrana mengalami penurunan. Seperti yang tampak di Bendungan Benel, Desa Manistutu, Melaya. Sejak beberapa pekan belakangan ini, kondisi permukaan air yang menyuplai puluhan hektar persawahan di dua kecamatan ini mengalami penurunan.
 
Berdasarkan ifnormasi warga sekitar,  volume air yang dibendung di lahan seluas 1.047 hektar itu menyusut drastis. Air yang digunakan untuk keperluan irigasi subak di Kecamatan Melaya dan Kecamatan Negara itu digunakan, tetapi tidak sebanding dengan pasokan air dari sumber mata air yang berasal dari perbukitan sekitar Benel itu. Sebelumnya sekitar dua bulan lalu, debit air di Bendungan yang diresmikan tahun 2007 itu masih tinggi. Bahkan air hingga meluap di mulut reservoar timur bendungan. Namun sejak sebulan ini, air terus menyusut. Kendati genangan air masih ada, namun debit air turun. Dari pengamatan di Bendungan di kaki bukit itu, permukaan air tampak menyusut hingga terlihat membentuk garis di bebatuan pinggiran bendungan. 
 
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman Jembrana I Wayan Darwin dikonfirmasi, Kamis (11/7), mengatakan penurunan debit air juga disebabkan tingginya kebutuhan air. Bendungan Benel memiliki kapasitas 2.500.000 kubik air dan selama ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya pengairan sawah di 10 subak. Saat air bendungan banyak, aliran air dibagi secara bergilir masing-masing tiga subak, agar air tidak terkuras dan bendungan kering. Sehingga meskipun kemarau, air di bendungan tetap tersedia untuk stok. Karena itu untuk keperluan subak, dilakukan penggiliran aliran air.
 
Menjaga Ketersediaan air di Bendungan Benel, menurut Darwin, harus dilakukan karena pasokan air memang tidak boleh habis. Apabila volume air sangat rendah, maka akan masuk dalam kategori kritis. Pasokan air di Bendungan Benel dari hulu, juga terbagi untuk pipa-pipa swadaya oleh masyarakat. Karena itu, volume air yang masuk ke Bendungan juga sedikit. Penambahan drastis volume air bendungan lebih condong dipicu air dari hujan saat musim hujan. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.