Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

New Normal Wisata Alam Silangjana jadi Pilihan

Bali Tribune / YOGA - Suasana yoga di Desa Wisata Alam Silangjana (dok)

balitribune.co.id | Singaraja – Air terjun yang terletak di Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng di era kenormalan baru atau New Normal mulai dikunjungi. Para pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari adanya penularan wabah global tersebut. 

Di Desa Silangjana sendiri terdapat dua air terjun, berpotensi menjadi tujuan wisata yang bisa dikunjungi di era normal baru ini. Kecamatan Sukasada sebagian wilayahnya berada di dataran tinggi dan terdiri dari perbukitan hijau yang dipenuhi oleh pepohonan tropis dengan udara sejuk dan tenang.

Komunitas pelaku pariwisata Bali yang tergabung dalam G.O.G (Group Of Geniuses) belum lama ini mengunjungi Desa Wisata Banjar Dinas Dajan Margi Desa Silangjana, Kecamatan Sukadana Kabupaten Buleleng. Penasehat G.O.G, Eddy Sunyoto mengatakan mulai awal Juni 2020 ini sejak pemerintah menyatakan memasuki era New Normal, warga sudah mulai memberanikan diri untuk jalan-jalan ke tempat yang tidak ramai bernuansa alam di udara bebas.

Mengingat sebagian masyarakat masih khawatir untuk bepergian di tempat tertutup guna menghindari semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Bali. "Masyarakat pastinya merasa bosan selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas wisata, karena mengikuti arahan pemerintah untuk berada di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bali," katanya.  

Mengapa masyarakat yang bosan berada di rumah memilih bepergian ke tempat-tempat alam pedesaan? Karena di tempat-tempat tersebut tidak ramai orang. Meskipun demikian tetap harus mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan maupun membawa hand sanitizer dan jaga jarak fisik. 

"Kami merasa lebih rileks saat berada Banjar Dajan Margi Desa Silangjana yang menawarkan kegiatan wisata alam. Di desa wisata ini kami melakukan aktivitas yoga sambil menyusuri perkebunan kopi dan cengkeh. Di sini sepi, cocok untuk sekadar resfreshing di era New Normal, jauh dari keramaian sehingga tidak berpotensi menyebarkan Covid-19," ucap Eddy. 

Sementara itu Ketut Sarka, Kelian Tempek 10 Banjar Dinas Dajan Margi, Desa Silangjana Kecamatan Sukasada, Buleleng, menjelaskan bahwa wilayahnya berada di dataran tinggi dan terdiri dari perbukitan hijau yang dipenuhi oleh pepohonan tropis, alamnya terlihat hijau sejuk dan tenang.

Air terjun yang disajikan di Desa Silangjana ini memang belum begitu populer, namun pemandangannya tidak perlu diragukan lagi karena memberikan pengalaman berbeda dalam perjalanan wisata. Pada awalnya keberadaan desa ini belum begitu dikenal sebagai tujuan wisata di kawasan Buleleng.

Selain itu kata dia tempat ini cocok untuk wisata religi diantaranya Pucak Cemara Gesem, Pucak Padi Mas, Pura Pejenangan, Air Terjun Tirta Buana. "Selama ini (sebelum Covid-19) yang datang kebanyakan wisatawan asing seperti Australia, Rusia, dan Eropa. Kebanyakan mereka melakukan trekking," paparnya.

"Di sini dapat merasakan udara dan pemandangan yang masih asri sehingga dapat mengurangi stres. Tapi tentunya tetap saya arahkan teman-teman ini untuk menerapkan protokol kesehatan karena pandemi ini belum berakhir," tegas Sarka.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Ganggu Ketertiban Umum, Pengamen Hingga Badut Ditertibkan Sat Pol PP Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Tim Gabungan melaksanakan penertiban gangguan ketertiban umum di beberapa wilayah Kota Denpasar pada Rabu (19/2). Hal tersebut dilaksanakan lantaran berbagai aktivitas yakni pengamen, anak punk hingga badut mengganggu ketertiban umum dan memberikan kesan semrawut wajah kota. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Belasan Tahun Terlantar, Jenazah ODGJ Dimakamkan Tanpa Keluarga

balitribune.co.id | Bangli - Nasib salah satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) yang sudah belasan tahun di rawat  dirawat di Rumah Sakit Jiwa  Manah Shanti Mahottama benar-benar memprihatinkan. Pasalnya, selama 15 tahun menjalani perawatan akhirnya meninggal dunia dan mirisnya lagi , tidak diketahui keberadaan keluarganya. ODGJ tersebut diketahui bernama Wirat berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi I DPRD Tabanan Bawa Kabar Baik Soal Tenaga Non-ASN yang Tak Lolos Seleksi PPPK

balitribune.co.id | Tabanan - Komisi I DPRD Tabanan membawa kabar baik soal nasib tenaga non-ASN yang tidak lolos seleksi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Baik untuk tahap pertama di akhir 2024 lalu maupun tahap dua pada awal 2025 ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.