Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ngaku Dijebak, Hakim Ingatkan Terdakwa

Bali Tribune/ Terdakwa Syahlan Habibi
Balitribune.co.id | Denpasar - Syahlan Habibi (35), warga asal Desa Tanjung, Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, merasa dijebak oleh petugas kepolisian terkait kasus kepemilikan Narkotika jenis sabu. Hal ini dikatakan Habibi saat menjalani sidang perdana yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. 
 
Dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian dilanjutkan dengan mendengar keterangan saksi dari Kepolisian,  terdakwa membantah kesaksian petugas Kepolisian yang menyebutnya sebagai pemilik 100 gram netto Narkotika jenis sabu. 
 
Saat membacakan berkas dakwaannya, Jaksa I Gede Dewa Anom Rai memaparkan bahwa ditangkap oleh petugas kepolisian pada Jumat, 31 Juli 2020 sekitar pukul 19.30 WITA bertempat di rumah terdakwa yang beralamat di Jalan Pesona Dalung, Gang V, Nomor 16, Lingkungan Bumi Kerta,  Desa Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung. 
 
Rumah tersebut baru disewa terdakwa sejak  28 Juli 2020. Sejak saat itu terdakwa sering datang ke rumah tersebut untuk bersih-bersih. "Ketika terdakwa ada di dalam rumah yang di sewanya ditangkap oleh petugas dan dilakukan penggeledahan di dalam pintu kamar mandi ditemukan barang berupa : 2 tas warna hitam berlapis yang didalamnya berisi satu plastik klip berisi sabu dengan berat 100,10 gram atau 100 gram netto,  1 bundel plastik klip bening, 3 lembar setiker dengan logo gambar kupu-kupu dan huruf G, serta dua potongan pipet," ujar Jaksa Anom dalam dakwaannya. 
 
Sejak terdakwa menyewa rumah tersebut tidak ada orang lain yang masuk ke rumah itu selain terdakwa sendiri. Selain itu, sebelum terdakwa menempati rumah yang disewanya itu terdakwa tinggal di rumah Ni Luh Suarsini. Saat dilakukan penggeledahan di rumah Suarsini ditemukan barang bukti berupa ATM BCA atas nama terdakwa, 2 buah isolasi, dan satu potongan pipa kaca yang semuanya milik terdakwa. 
 
Lebih lanjut, kata Jaksa Anom, terdakwa sudah melakoni profesi sebagai pengedar sabu sejak bulan Mei 2020.  Dia menjadi perpanjangan tangan seorang bandar bernama Addik yang saat ini masih mendekam di Lapas Kerobokan. Sejak Saat itu terdakwa sudah empat kali mengambil paket Narkotika kemudian ditempel lagi sesuai pesanan Addik, dan baru menerima upah sebanyak 3 kali dengan rincian masing-masing pertama Rp1 juta, kedua Rp 500 ribu dan ketiga Rp500 ribu. 
 
Atas perbuatannya ini, Jaksa menjerat terdakwa dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Ancaman pidana paling lama 20 tahun penjara. Menanggapi dakwaan JPU ini, terdakwa yang didampingi penasihat hukum dari PBH Peradi Denpasar tidak keberatan atau berniat mengajukan eksepsi. 
 
Selanjutnya, majelis hakim diketuai Engeliky Handajani Day memberi kesempatan kepada  Jaksa Anom untuk menghadirkan saksi dari petugas Kepolisian. Dalam kesaksiannya, dua saksi polisi dari Polda Bali ini menyampaikan kronologi penangkapan terdakwa sama persis dengan uraian dakwaan JPU. 
 
Namun, Hakim Angeliky sempat ragu dengan keterangan saksi yang menyebutkan  jumlah barang bukti sabu dengan berat kotor 100, 10 gram dan beratnya bersihnya 100 gram. "Tadi katanya berat bruto 100,10 gram kan, nah yang 10 gram itu apa?," tanya Hakim Angeliky. "Plastik klip (suara samar-sama)," jawab saksi dari balik layar monitor. "Masa ada plastik klip beratnya 10 gram, tapi yah sudah, dosanya ditanggung masing-masing," ujar Hakim Angeliky. 
 
Lalu, Hakim Angeliky kemudian bertanya kepada terdakwa terkait tanggapan atas keterangan saksi polisi. "Bagaimana saudara terdakwa atas keterangan saksi, adakah yang menurut saudara yang tidak benar," tanya Hakim Angeliky. "Itu barang (sabu) bukan punya saya Bu. Di dalam rumah itu juga belum ada barang, karena belum saya tinggali," jawab terdakwa. 
 
Hakim Angeliky kemudian mengingatkan terdakwa agar tidak berbohong saat memberi keterangan dalam persidangan. "Benar itu bukan barang (sabu)milik saudara?" tanya Hakim lagi. " Benar bu," Jawab terdakwa. "Saudara jangan berbohong yah, kalau berbohong saudara akan mendapat hukuman yang lebih berat," kata Hakim Angeliky. "Siap bu," jawab terdakwa tanpa beban. 
 
Sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi dari JPU pada Selasa (17/11) mendatang. 
wartawan
Valdi S Ginta
Category

Bendungan Tamblang Diduga Bocor, Hasil Pertanian Turun Drastis

balitribune.co.id | Singaraja - Kondisi Bendungan Tamblang atau Bendungan Danu Kerthi, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, saat ini dikabarkan sedang mengalami masalah dengan debit air. Selain terimbas musim kemarau, kondisi tersebut diperparah oleh dugaan adanya kebocoran pada dinding bendungan. Hal itu berakibat mengurangi kemampuan bendungan dalam membantu mengatasi masalah air di kawasan sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click

Kebakaran Rumah, Lansia Tewas dalam Kamar Terkunci

balitribune.co.id | Negara - Sebuah tragedi kebakaran terjadi di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo pada Rabu (13/8/2025) malam. Sebuah rumah permanen berukuran 3x3 meter ludes dilalap si jago merah. Tragisnya, pemilik rumah, seorang lansia bernama I Made Sami (75), ditemukan tewas di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pimpinan dan Anggota DPRD Badung Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67

balitribune.co.id | Mangupura - iPimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Badung mendampingi Bupati Adi Arnawa dan Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri acara Peringatan Hari Jadi Provinsi Bali yang ke-67 di Lapangan Manguparaja Mandala Puspem Badung, Kamis (14/8). Tema peringatan tahun ini adalah "Amukti Bali Hita, Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa".

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Gerindra DPRD Badung Beri Sejumlah Catatan Ranperda Perubahan APBD 2025 dan KUA/PPAS APBD Induk 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Gerindra DPRD Badung menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 serta Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA‑PPAS) APBD Induk Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Rabu (13/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fraksi Golkar DPRD Badung Setujui Perubahan APBD 2025 dan Rancangan KUA/PPAS 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Partai Golkar DPRD Badung menyetujui dan menerima Perubahan APBD tahun anggaran 2025 dan Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2026. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) fraksi-fraksi, Rabu (13/8) di ruang sidang Utama Gosana, DPRD Badung. 

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi PDIP DPRD Badung Minta Pemerintah Serius Tangani Masalah Sampah

balitribune.co.id | Mangupura - Permasalahan sampah menjadi perhatian serius Fraksi PDIP DPRD Badung. Fraksi tergemuk di parlemen Badung ini menyebut persoalan sampah telah bertahun-tahun terjadi tanpa ada jalan keluarnya. 

Untuk itu, Fraksi PDIP memberikan beberapa saran lewat pemandangan umumnya (PU) yang dibacakan anggota fraksi I Wayan Sugita Putra pada Rapat Paripurna DPRD Badung, Rabu 13 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.