Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Niat Tebang Pohon Durian, I Ketut Darma Tewas Terkena Pentalan Pohon Jati Yang Ikut Tumbang

Bali Tribune / EVAKUASI - Jenasah I Ketut Darma saat di evakuasi oleh pihak keluarga (19/1)

baitribune.co.id | Amlapura - Seorang tukang tebang pohon asal Banjar Dinas Jumenang, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, tewas di tempat setelah terkena pentalan kayu jati yang ikut tumbang bersama pohon durian yang ditebangnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Bai Tribune, Selasa (19/1/2021), sebelumnya korban I Ketut Darma (47) bersama tiga orang rekannya berniat untuk menebang pohon durian miliknya yang berlokasi di tengah kebun tidak jauh dari rumahnya.

Setelah mempersiapkan semua perlengkapan seperti mesin Chain Saw dan tali untuk tracker dan tai penarik pohon yang ditebang, korban bersama tiga rekannya sekitar pukul 10.00 Wita, berangkat ke lokasi. Setelah menentukan kemana arah pohon yang ditebang itu akan ditumbangkan, korban kemudian naik ke pohon durian tersebut guna memasang tali penarik dan tracker.

Begitu semuanya siap, korban yang selama ini bekerja sebagai tukang Chain Saw tersebut mulai memotong bagian batang bawah pohon durian tersebut hingga sebagian lebih. Lanjut ketika pohon akan tumbang, korban kemudian membantu ketiga rekannya untuk menarik tali untuk mengarahkan tumbangnya pohon tersebut ke arah yang ditentukan.

lihat foto: Warga  dan tim medis saat berada diIokasi tewasnya I Ketut Darma (19/1)

Namun sayangnya, saat pohon durian tersebut tumbang, bagian batangnya justru menimpa pohon jati yang ada didekatnya dan “Brak” pohon durian berikut pohon jati yang ditimpanya itu tumbang menghentak tanah. Tapi, sebelum tumbang ke tanah, pohon jati tersebut justru terpental dan mengenai bagian kepala korban. Korban langsung terjatuh dengan luka terbuka dibagian kepala. Rekan korban yang melihat kejadian itu, berusaha menolong, namun kondisi korban meninggal dunia di tempat.

"Begitu pohon durian yang ditebang itu rebah, saya mendengar suara briaaaakk bughhhh!!! Saat itu saya melihat kesamping kiri saya, dan saya lihat korban pak Wayan Darma sudah tergeletak akibat kena pohon jati yang mental tersebut,” ungkap I Nyoman Sumerta, teman korban yang ikut membantu menebang pohon, sembari mengatakan saat menarik pohon itu, korban ikut menarik dan berada tepat di sebelah kirinya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Karangasem dan kepada keluarga korban. Beberapa saat setelah menerima laporan, sejumlah anggota polisi dari Polsek Karangasem bersama tim medis, tiba di lokasi kejadian guna memeriksa kondisi jenazah korban sekaligus melakukan visum. Usai proses visum oleh tim medis, jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

wartawan
Husaen SS.
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.