Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nunggak Pembayaran, Air di Kantor Kebangpol Segera Segel PDAM

Bali Tribune / AKAN DISEGEL - Kantor Kesbangpol Bangli yang airnya akan disegel oleh PDAM Bangli.

balitribune.co.id | Bangli - Pihak Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli akan segera melakukan penyegelan air di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sanksi penyegelan dilakukan karena terjadi tunggakan pembayaran air selama beberapa bulan. Total jumlah tunggakan berikut denda Rp 10 juta lebih.

Kabag Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli I Gusti Agung Jelantik Baskara saat dikonfirmasi terkait adanya tunggakan pembayaran air pada kantor Kesbangpol tidak menampik hal tersebut. Berdasarkan data tagihan yang belum dibayar yakni untuk bulan September dan Oktober 2023. Jumlah tagihan untuk bulan September Rp 8.773.938  dan bulan Oktober Rp 1.173.642.

Setelah ditambah dengan denda bulan September Rp 45.000 dan bulan Oktober Rp 10.000 serta ditambah biaya beban Rp 22.000, maka total jumlah tagihan Rp 10.013.500 “Kita dalam penerapan aturan perlakuannya sama, karena nunggak bayar tagihan maka kita akan segera melakukan penyegelan,” tegas Gusti Agung Jelantik, Selasa (21/11).

Disinggung tersendatnya pembayaran karena terjadi pembengkakan pembayaran, pihaknya mengenakan tagihan berdasarkan pengunaan air per bulannya. Pencatatan penggunaan air dilakukan rutin setiap bulan oleh petugas pencatat lewat aplikasi. “Memang terjadi pembengkakan pembayaran, setelah petugas lakukan pengecekan terjadi kebocoran instalasi pipa di dalam kantor,” ungkapnya seraya menambahkan kebocoran yang terjadi bukan tanggung jawab perusahaan. Jika setelah dialkukan penyegelan tidak juga dilakukan pembayaran maka akan akan dilakukan pemutusan sambungan secara permanen.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bangli I Made Kirmanjaya saat dikonfirmasi mengatakan belum melakukan pembayaran tagihan air untuk bulan September dan Oktober. Kenapa tidak melakukan pembayaran karena terjadi lonjakan tagihan yang siginifikan. Untuk tagihan rekening air Bulan Agustus hanya Rp 67.000, sedangkan untuk tagihan bulan September melonjak drastis sebesar Rp 8 juta lebih. ”Kami sampai terkejut terjadi lonjakan tagiahn rekening air yang fantastis, padahal dari segi pemakaian normal-normal saja, tercatatan pemakian air di bulan Agustus dan dibayar bulan September sebanyak 796 kubik,” ujarnya. .

Sejatinya atas lonjakan pemakaian air, pihaknya sudah sempat berkordinasi dengan pihak PDAM, menurut versi PDAM lonjakan penggunaan air dikarenakan terjadi kebocoran pada instalasi di dalam kantor. ”Tidak mungkin kami bisa membayar tagihan, anggaran yang di plot untuk pembayaran tagihan rekening air maksimal Rp 100 ribu per bulannnya, jika di segel atau dicabut itu kewewenangan PDAM, yang jelas kami tidak bisa membayar tagihan tersebut,” ungkap Made Kirmanjaya.

wartawan
SAM
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.