balitribune.co.id | Mangupura - Aneh, sebuah ogoh-ogoh di wilayah Dalung, Kuta Utara ditemukan terbakar pada Rabu (21/2/2024). Hangusnya ogoh-ogoh yang baru rampung sekitar 50 persen itu tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, ogoh-ogoh dibakar oleh orang tidak kenal (OTK) hampir bersamaan dengan jadwal penilaian lomba ogoh-ogoh dari Dinas Kebudayaan Badung.
Adapun ogoh-ogoh yang terbakar adalah milik Sekaa Teruna (ST) Dharma Satya Mandala, Banjar Bhuana Asri, Dalung Permai, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kuta Utara. Ogoh-ogoh yang baru setengah jadi itu rencanannya mengangkat cerita “Maha Guru Yoga”.
Ketua ST Dharma Satya Mandala I Wayan Adi Saputra mengaku tidak tahu persis kapan ogoh-ogohnya dibakar. Yang pasti pihaknya masih melakukan pengerjaan pada pukul 02.00 Wita.
"Sepertinya (dibakar) dini hari. Sebelumnya sekaa teruna tidak tahu karena ada yang kerja dan sekolah," ungkapnya.
Ogoh-ogoh baru diketahui terbakar saat tim juri dari Disbud Badung datang melakukan penilaian. Saat tiba di balai banjar, Tim Juri menemukan ogoh-ogoh tinggal abu dan rangka besinya saja.
"Tadi pagi ada tim juri yang datang dan melihat sudah terbakar,” kata Adi Saputra.
Dirinya mengetahui terbakarnya ogoh-ogoh itu dari tim juri yang menghubunginya.
"Setelah diinfokan dari Tim Juri, saya langsung ke banjar untuk memastikan," tegasnya.
Adi Saputra pun mengakui kalau ogoh-ogoh yang tinggal besi rangka dasar itu memang belum rampung. Ogoh-ogoh baru dibuat sekitar 50 persen.
"Sebenarnya tinggal dicat saja. Sudah ditempel," jelasnya.
Pihaknyabpun telah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, dan Kelurahan Kerobokan Kaja.
"Sudah kami laporkan dan sudah dicek langsung ke Balai Banjar Bhuana Asri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerobokan Kaja," tukasnya.