Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pandemi Covid-19, Transaksi Bibit Tanaman Bunga Gumitir Menurun

Bali Tribune/ GUMITIR - Bibit bunga gumitir.
Balitribune.co.id | Tabanan - Selama pandemi Covid-19 transaksi permintaan pasar akan jenis bibit tanaman bunga gumitir menurun. Penurunan yang terjadi pada hasil produksi bunga yang terserap untuk kebutuhan sarana upakara dan acara seremonial ini bahkan mencapai 20-30 persen dari kondisi normal.
 
GM Bali Gumitir Grup yang merupakan usaha penyedia bibit, Agus Ervani Sjoekoer mengungkapkan, pandemi Covid-19 berpengaruh pada penjualan bibit tanaman gumitir saat ini. Kondisi tersebut disebabkan karena serapan bunga gumitir sebagai hasil produksi, kini diakuinya mengalami penurunan seiring dengan tidak beroperasinya kalangan hotel di Bali yang sebelumnya cenderung mendominasi serapan pasar akan gumitir untuk keperluan dekorasi acara pernikahan maupun kegiatan lainnya.
 
Menurut Agus, memang terkait momen Hari Raya Galungan dan Kuningan terjadi lonjakan permintaan bibit gumitir di kalangan petani, namun jumlahnya tidak signifikan dibandingkan dengan kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19 lalu. Katanya, saat ini dengan masa pandemi ini rata-rata serapan pasar akan bibit gumitir mencapai 40 ribu-50 ribu batang per bulan, sedangkan jika dibandingkan dengan sebelum pandemi (kondisi normal) ada penurunan sekitar 20-30 persen tergantung dari pada momen hari raya atau musim.
 
Di sisi lain pihaknya, di tengah dampak pandemi Covid-19 ini memang mengedukasi petani agar permintaan pasar untuk bibit gumitir ini tidak harus dengan memanfaatkan momen sebelum dan sesudah hari raya. Sebab ketersediaan dan kebutuhan barang (bunga gumitir) hampir setiap hari. Menurutnya, bila semua petani gumitir di Bali ini mencari tolak ukur untuk panen sebelum dan setelah momen hari raya, maka ada kecenderungan nanti justru akan berdampak pada anjloknya harga bunga gumitir. 
 
Selain itu harapnya yang juga sebagai Ketua Asosiasi Pembibitan Gumitir (APG) Bali, mengajak para pelaku usaha pembibitan bunga gumitir untuk bersinergi. Asumsinya, bila para pembibit ini bergabung, tentunya bisa membuat batasan produksi, sehingga untuk pemantauan ketersediaan bibit atau tanaman gumitir di Bali bisa dilakukan.
 
Penjualan bibit gumitir yang mengalami penurunan ini berbanding terbalik dengan permintaan pasar untuk jenis bibit tanaman sayur atau urban farming yang alami tren peningkatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Diantaranya, itu terjadi pada permintaan pasar untuk tanaman bibit bayam, bibit cabai, dan bibit terong yang sebagian besar konsumen mengembangkan di halaman rumah untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan secara mandiri. 
wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.