Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Panen Raya, Petani Justru Mengeluh

Gusti Nyoman Omar Dani

 BALI TRIBUNE - Saat musim panen raya buah durian dan manggis dikeluhkan oleh petani di wilayah Tabanan, khususnya di Kecamatan Pupuan. Dimana pada saat musim panen raya harga buah turun drastis, bahkan harganya jauh di bawah standar. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPRD Tabanan, asal Desa Belimbing, Pupuan, I Gusti Nyoman Omar Dani. Menurutnya, keluhan tersebut disampaikan langsung para petani kepada dirinya. Menurut Omar Dani, kejadaian seperti ini sudah rutin terjadi setiap tahun. Dimana pada saat musim panen raya buah manggis dan durian harganya selalu murah bahkan bisa di bawah standar. Dalam hal ini Omar Dani menyayangkan terhadap pemerintah daerah lewat OPD terkait serta pemerintah provinsi yang tidak tanggap terhadap keluhan petani yang rutin terjadi. “Seharunya pemerintah daerah mengantisipasi agar kejadian seperti tidak terus menerus terjadi yang sangat merugikan petani. Dimana para petani berharap mendapatkan hasil saat musim panen, namun harga buah selalu jauh di bawah standar," ujarnya, Selasa (4/12). Dia melanjutkan, lantaran rutin terjadi, semestinya Pemkab Tabanan dan Pemprov Bali lewat dinas terkait mengantisipasinya. Ditambahkan Omar Dani, untuk musim panen raya ini harga buah manggis berkisar Rp5.000-Rp6.000 per kilogram. Sedangkan buah durian berkisar Rp5.000 per buah. Sedangkan sebelum panen raya harga durian tersebut bisa mencapai Rp25.000 per buah. Dikatakannya, murahnya harga buah ini disebabkan jumlah buah melimpah karena musim panen raya. Namun seharusnya keluhan seperi ini yang sudah rutin terjadi setiap musim panen bisa diantisipasi. "Bagaimana kita di daerah kalau tidak mampu membantu memasarkan bahan bakunya, seharusnya bagaimana petani diarahkan untuk membuat produk dengan bahan baku tersebut, agar petani mendapatkan hasil dari panen raya ini yang harganya sangat murah, bahkan di bawah standar," tambahnya. Omar Dani sangat mengapresiasi pemerintah daerah lewat Perusahan Daerah Dharma Santika. Namun dalam hal ini Dharma Santika hanya baru mampu memasarkan hasil produk pertanian petani di Tabanan. Sedangkan untuk pemasaran bahan bakunya belum bisa dilakukan. Untuk itu pihaknya meminta kepada OPD terkait di Pemkab Tabanan bersinergi dalam memberikan pendampingan kepada petani, agar di saat musim panen harga produksi murah tapi para petani bisa mengolah bahan bakunya menjadi berbagai produk yang bisa menghasilkan. "Harapan kami hendaknya beri ruang yang optimal kepada Dharma Santika untuk membantu petani dalam memasarkan produk pertanian petani kita di Tabanan,” ujarnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Seminar “Namaste India" Soroti Perdagangan, Teknologi, dan Pariwisata

balitribune.co.id | Denpasar - Konsulat Jenderal India di Bali, akhir pekan lalu menyelenggarakan seminar pariwisata bertajuk “Namaste India: The Sacred Journey” yang menyoroti Negara Bagian Uttarakhand dan Madhya Pradesh, serta peluang bidang perdagangan, teknologi, dan pariwisata. Termasuk agama, seni, dan budaya Bali yang mirip dengan tradisi masyarakat India.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Uji Coba Shuttle Bus Listrik di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memulai melakukan uji coba shuttle bus listrik di Sanur. Dalam uji coba ini diturunkan 6 unit shuttle bus, Minggu (10/8). Hal ini sebagai upaya mendukung transportasi pariwisata di kawasan Sanur dan juga mengurangi kemacetan. 

Shuttle ini melayani wisatawan maupun karyawan perusahaan dari lokasi parkir menuju tempat kerja. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gunakan Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah usaha pembuatan gentong berbahan tanah liat di wilayah Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi disegel Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung. Pasalnya, usaha itu disinyalir menggunakan limbah berbahaya B3 (Bahan Berbahaya Beracun).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.