Diposting : 29 September 2018 11:16
Djoko Moeljono - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Di hadapan ribuan prajurit TNI, Polri, Pemkab Bangli, perwakilan dari PT PLN (Persero ) Distribusi Bali dan sejumlah instansi terkait, para siswa sekolah, serta sejumlah warga Desa Batur, Kintamani, Bangli, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., mengajak seluruh komponen masyarakat peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan cara mengolah lahan tandus menjadi hijau, asri, dan nyaman.
“Dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI Tahun 2018, Kodam IX/Udayana bersinergi dengan PT PLN (Persero) Distribusi Bali untuk membantu masyarakat Desa Batur, Kintamani, Bangli, melalui kegiatan karya bhakti berupa penanaman seribu bibit pohon Cempaka dan Ampupu di areal Pura Jati Toya Bungkah dan di sekitar wilayah Desa Batur, Kintamani,” ujar Pangdam, Jumat (28/9).
Dipilihnya daerah Toya Bungkah sebagai sasaran kegiatan tersebut, karena di daerah ini masih tergolong daerah yang tandus, sehingga perlu diadakan penanaman pohon untuk penghijauan agar terlihat asri dan nyaman. Apalagi wilayah tersebut sering dikunjungi wisatawan domistik dan mancanegara.
“Jika daerah ini terlihat hijau, asri, dan nyaman, maka para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini tentu akan menjadi betah, senang, aman, dan nyaman. Serta kedepan pasti akan lebih banyak lagi yang datang ke Kintamani, khususnya ke Toya Bungkah,” kata Jenderal Benny Susianto.
Bahkan, sambung Pangdam, untuk jangka panjangnya melalui penanaman pohon dan penghijauan ini akan dapat membantu dalam mengurangi terjadinya pemanasan global yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. “Percaya dan yakinlah, sekecil apa pun bentuk partisipasi yang bisa kita perbuat pasti akan ada manfaatnya,” tegas Jenderal TNI AD bintang dua itu.
GM PT PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana yang telah memberikan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan berharap partisipasi seperti ini akan dapat berlanjut. “PLN hadir di Bali bukan berarti hanya menyediakan listrik bagi masyarakat Bali saja, tetapi juga ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti bedah rumah dan lainnya,” tutur Astawa.
Untuk bantuan bedah rumah anggota Veteran kali ini adalah bagian dari panggilan hati nurani untuk menghargai jasa luhur para pejuang yang telah memerdekakan bangsa dan Tanah Air Indonesia. “Sebagai generasi penerus, kita wajib menghargai para anggota Veteran atas jasa dan pengabdian mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Bupati Bangli Made Gianyar menambahkan, ketahui bahwa Tuhan terlebih dahulu menciptakan daratan, lalu tumbuhan, binatang-binatang, kemudian terakhir manusia. “Karena itu kita wajib memuliakan alam yang telah memberi kita manfaat yang besar selama ini. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu bentuk pemuliaan alam dan keikutsertaan kita dalam mengurangi pemanasan global,” ksta Bupati Made Gianyar.
Dalam kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis “mockup” bedah rumah kepada Murah, seorang anggota Veteran warga Banjar Penaga, Desa Landih, Pengotan, Bangli sebagai wujud perhatian dan kepedulian kepada para pendahulu yang memang masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Juga kegiatan pelayanan kesehatan umum di Banjar Tirta Usada, Desa Toya Bungkah.
Sedikitnya dikerahkan 12 orang dokter spesialis, 5 orang dokter umum, dan 20 orang bidan dari Kesdam IX/Udayana dan Puskesmas Desa Batur, Kintamani. Di antaranya, pengobatan umum, mata, gigi, jiwa, saraf, pemeriksaan jantung, bedah minor, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), termasuk melayani pengobatan ke rumah-rumah pasien yang karena kondisinya tidak bisa datang ke tempat Pos Pelayanan Kesehatan.
Sebagai kegiatan penutup, Pangdam mengajak para Perwira Menengah (Pamen) Kodam IX/Udayana, Kabalak, beberapa Dandim dan awak media melakukan kegiatan “offroad” dari lokasi acara hingga ke kaki bukit Gunung Batur, dengan rute Toya Bungkah, Seked, larva hitam, naik Gunung Batur, dan kembali ke lokasi start di Toya Bungkah yang berlangsung selama sekitar 2 jam.
Turut hadir, Dankodiklatad Letjen TNI Herindra, Danlanal Denpasar colonel Laut (P) Henricus Prihantoko, perwira perwakilan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kejari Bangli Nur Handayani, SH., MH., Wakapolres Bangli Kompol Ketut Gelgel, SSos., Dharma Pertiwi Daerah “J”, beberapa tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat serta sejumlah undangan lainnya.