Pantai Kuta Mulai Ramai Pengunjung, Pedagang Pilih Jual Minuman | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2021 20:34
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Pedagang di Pantai Kuta bersyukur diizinkan berjualan

balitribune.co.id | KutaSeiring telah dibukanya akses pintu masuk bagi pengunjung ke Pantai Kuta, Kabupaten Badung sejumlah pedagang di pantai tersebut sebagian besar mengaku lebih memilih menjual produk minuman dibandingkan makanan. Para pedagang pun bersyukur perekonomiannya berangsur-angsur mulai bangkit. 

Sejak diizinkannya daya tarik wisata di Bali dibuka untuk pengunjung, obyek wisata pantai di Kabupaten Badung mulai didatangi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Tanah Air. Seperti halnya di Pantai Kuta, kegiatan ekonomi mulai terlihat dengan adanya kunjungan wisatawan di masa perpanjangan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa Bali.

Para pedagang di Pantai Kuta ini mengaku bersyukur bisa kembali berjualan. Namun dengan kondisi saat ini, sejumlah pedagang tampak menjajakan produk minuman. Hal ini untuk mengantisipasi kerugian jika dagangannya tidak laku dijual pada hari itu. 

Sejumlah pedagang mengakui, hasil jualan saat ini tidak seperti sebelum masa pandemi. Selain karena belum begitu banyak wisatawan yang datang, waktu berjualan saat ini masih terbatas yakni mulai jam 8 pagi hingga jam 6 sore. 

Meski dari hasil berjualan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, namun para pedagang merasa bersyukur bisa diizinkan kembali mengais rezeki di pantai. Demikian disampaikan pedagang di Pantai Kuta, Pastini saat ditemui, Minggu (3/10). "Memang tidak banyak yang laku, tapi saya bersyukur bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Daripada diam di rumah, tidak ada penghasilan," katanya.

Pedagang lainnya, Eka juga menyampaikan hal senada. Ia menjual minuman karena tahan lama dan tidak cepat basi. 

Berdasarkan hasil pantauan, sejak dibuka kembali, Pantai Kuta sudah mulai ramai pengunjung di akhir pekan. Sebagian besar adalah wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia terutama Jakarta dan Papua serta pengunjung dari lokal Bali. Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak pengelola Pantai Kuta juga sudah memasang barcode yang terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap pengunjung.