Pariwisata Agar Berkontribusi pada Sektor Pertanian | Bali Tribune
Diposting : 18 November 2019 12:15
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ DILANTIK - Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat melantikan Pengurus BPPA di Nusa Dua, Sabtu malam lalu.
balitribune.co.id | Nusa Dua - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati melantik secara resmi Pengurus Bali Purchasing Profesional Association (BPPA) Periode Tahun 2019-2024 dirangkaikan dengan HUT BPPA ke-6 di Singaraja Hall, BNDCC, Nusa Dua, Sabtu (16/11) malam.
 
Dalam sambutannya Wagub yang akrab disapa Cok Ace berharap BPPA sebagai satu-satunya lembaga yang mewadahi purchasing sebagai mediator suplier dalam memasarkan produknya, bisa membantu menyalurkan produk-produk pertanian Bali khususnya ke sektor pariwisata seperti hotel dan restoran. Baik dengan membantu memberikan bimbingan dari segi kualitas maupun kemasan, sehingga bisa diterima pasar sektor pariwisata.
 
"Dari total PDRB Bali, sektor pertanian hanya mengisi sekitar 14,8  persen. Jika terus seperti ini, pertanian bisa ditinggalkan pelakunya. Oleh karena itu, ke depan saya berharap peran  BPPA bisa membantu para pelaku pertanian dengan menyalurkan produk-produknya ke sektor pariwisata. Sehingga pariwisata juga bisa memberi manfaat kepada pertanian, mungkin dengan memberi pelatihan  guna perbaikan kualitas maupun packaging sesuai permintaan pasar sektor pariwisata," ujar Wagub Cok Ace.
 
Cok Ace juga mengatakan,  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) adalah asosiasi para pemilik hotel dan restoran,  yang pengelolaannya belum tentu dilakukan sendiri. Di sinilah, sambung Cok Ace, para pemilik hotel dan restoran tersebut membutuhkan tenaga manajemen yang salah satunya adalah bagian purchasing.
 
Untuk itu keberadaan purchasing yang tergabung dalam BPPA sangat strategis bagi anggota PHRI. Saat ini perbandingan anggota BPPA dengan keberadaan hotel baru sekitar 10 persen, yakni anggotanya sekitar 300 orang sedangkan di Bali terdapat lebih dari 3.000 hotel. Untuk itu Wagub Cok Ace mengajak para purchaser ikut terlibat sebagai anggota, agar semakin menambah informasi perkembangan yang terjadi.
 
"BPPA merupakan urat nadi perusahaan, oleh karena itu saya anjurkan yang belum masuk untuk ikut serta. Para pemilik hotel dan jasa wisata lainnya sangat tergantung pada BPPA, oleh karena itu semoga bisa bekerja dengan baik. Bisa menjadi wadah untuk bertukar Informasi terkait produk-produk  baru dan kiat-kiat dalam memajukan hotel tempatnya bekerja, " pungkas Wagub Cok Ace.
 
Melalui Surat Keputusan PHRI Nomor 002/SK/PHRIBPDBALI/XI/2019 tentang Pengesahan Pengurus BPPA Periode 2019-2024, di antaranya ditetapkan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati sebagai Penasehat, dan Ketua BPPA dijabat Komang Masyani.
 
Sementara itu, Ketua BPPA terpilih, Komang Masyani pada kesempatan itu memaparkan visinya di antaranya ke depan berencana menggagas pelatihan-pelatihan. Sebab, melalui pelatihan bisa menilai purchasing yang memiliki kompetensi.
 
"Sehebat-hebatnya seorang purchasing, saat berada ditempat baru harus kembali belajar, disinilah pentingnya pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuan mereka," ujarnya.