Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pariwisata Berkualitas Memerlukan Pramuwisata Berkualitas

pariwisata
IB Wirakusuma (Lolec).

Denpasar, Bali Tribune

Peran travel agent dan pemerintah untuk meraup pasar luar negeri sangat penting. Hal itu dikatakan Konsul Kehormatan Polandia yang juga Ketua INNCA Bali IB Wirakusuma atau kerap dipanggil Lolec, Senin (11/7) kemarin. Menurutnya, antara travel agent dan pemerintah harus memantau setiap peluang, disamping tentunya bersinergi mengelola industri pariwisata Bali khususnya. “Jangan sampai wisatawan yang datang ke Bali dilepas begitu saja oleh travel agent, karena menurut pengalaman saya,ada tamu yang mau diajak ke suatu tempat, namun ada juga yang tidak, ini yang mesti diakomodir oleh pemerintah,” ujarnya.

Untuk itulah ia meminta travel agent dan pemerintah saling melengkapi dalam mengelola kepariwisataan Bali. Salah satu cara yang kerap dilakukan yaitu promosi bersama. “Promosi bersama bisa memberi gambaran pada wisatawan yang akan datang ke Bali, apa dan bagaimana sebenarnya Bali itu, perlu pemahaman yang benar,” katanya.

Lantas ia menjabarkan upaya meraup pasar pariwisata dari luar bisa melalui penerbangan langsung ataupun carter. “Yang buat biaya mahal ketika wisatawan akan datang ke Bali itu kan, sebelum ke Bali mesti melewati beberapa negara, akibatnya biaya perjalanan tinggi,” tuturnya.

Salah satu cara yang ditempuh dalam meringankan biaya perjalanan dari negara tujuan hingga ke Bali yaitu seperti yang pernah dilakukan oleh salah satu travel agen mendatangkan tamu asal Polandia dengan menggunakan pesawat carter. “Kita harus berani mengambil langkah pasti dalam meraup pasar, apakah melalui kebijakan, subsidi, atau apapun bentuknya, karena kalau kita tidak berani mengambil langkah itu, apakah kita hanya menghimbau saja, lantas tamunya mana,” imbuhnya.

Lolec juga menyayangkan duta besar yang tidak memiliki pemahaman pariwisata Indonesia yang baik. “Pariwisata itu kan akhirnya bukan hanya Bali saja, tapi juga Indonesia. Bali hanyalah batu lompatan untuk menuju Indonesia. Berangkat dari sinilah diperlukan strategi pemahaman, jangan sampai orang mengerti Bali, tapi ketika berbicara Indonesia mereka tidak faham. Ini yang mesti difahami,” sebut Lolec.

Lolec sependapat bila pramuwisata itu memiliki bekal pengetahuan mengenai daerah tujuan wisata. “Orang orang ini nantinya akan menjadi seorang “Story teller” bukan dari akademi yang sekonyong konyong jadi Story teller. Merekalah yang akan menjelaskan daerah mereka pada wisatawan,” imbuhnya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.