Bali Tribune/ Objek wisata Pantai Karang Impian tampak ramai pengunjung saat libur panjang Idul Fitri 1442 akhir pecan lalu.
balitribune.co.id | Negara - Pariwisata Jembrana kini semakin bergeliat. Kunjungan wisatawan lokal dan domestik ke objek wisata di Jembrana kini semakin meningkat. Bahkan ledakan wisata pasca pandemi Covid-19 yang diprediksi segera terjadi diminta dipersiapkan.
Pandemi Covid-19 telah mewabah sejak lebih dari setahun terakhir. Berbagai sektor kehidupan dan perekonomian masyarakat terdampak pandemi, tak terkecuali sektor pariwisata. Terlebih dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan selama pandemi. Namun sektor pariwisata Jembrana kini perlahan bangkit. Kendati kunjungan wisatawan asing merosot, namun dengan kunjungan wisatawan local maupun domestic, pariwisata Jembrana kini semakin produktif.
Kunjungan ke objek wisata di Jembrana juga mengalami peningkatan terutama saat libur panjang. Seperti saat libur panjang hari raya Idul Fitri 1442 H. Terlebih dengan diberlakukannya peniadaan mudik. Selain bersilahturahmi, umat muslim di Jembrana memilih untuk menikmati libur panjang untuk berkunjung kesejumlah objek wisata di Jembrana. Kunjungan di sejumlah objek daya tarik wisata di Jembrana selama akhir pekan lalu mengalami peningkatan signifikan.
Salah satu daya tarik wisata (DTW) di Jembrana yang rama saat hari raya Idul Fitri akhir pecan lalu adalah Pantai Karang Impian. Memang sejak mulai digagas awal Agustus 2019, objek wisata alam yang terletak di Banjar Sumber Sari, Kecamatan Melaya ini sempat tidak beroparasi saat awal pandemi Covid-19 mewabah awal tahun 2020 lalu. Setelah memasuki tatanan kehidupan baru, akhirnya objek wisata ini kembali di buka pada 1 Juni 2020.
Kini objek wisata yang menyajikan panorama alam hamparan pantai selat Bali dari atas tebing ini menjadi salah satu tujuan wisata pilihan masyarakat Jembrana. Standar protokol kesehatan yang ketat diberlakukan di objek wisata ini.
Pengelola DTW karang impian beach, Wayan Sukariana mengatakan selain memanjakan wisatawan dengan pemandangan matahari terbenam, pengelola menyediakan wahana ayunan (swing) di atas tebing dan motor ATV.
"Rata - rata pengunjung setiap harinya diatas 20 orang di hari biasa, namun pada hari libur atau hari raya pengunjung bahkan sampai 100 lebih, bahkan karna ramai dan takut melanggar prokes kami juga membatasi ketika penuh," ungkapnya.
Sementara salah seorang pengunjung Surya asal Loloan Timur, Kecamatan Jembrana saat ditemui mengatakan objek wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat ini sangat bagus untuk bersantai bersama keluarga,
"tempatnya bagus, kebetulan di hari libur Lebaran saya bersama keluarga sangat menikmati. Penorama alam pantainya membuat selalu nyaman berkunjung kesini," ujarnya. Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat kunjungannya ke Teluk Gilimanuk, Minggu (16/5) mengaku optimis pariwisata Bali segera pulih.
Menurutnya ledakan peningkatan wisata pasca pandemi Covid-19 akan segera terjadi. Terlebih Bali juga sebagai pilihan wisata Dunia.
"Maka dari itu Bali harus segera bersiap - siap dalam mempersiapkan lonjakan Pariwisata tersebut, tidak terkecuali di Kabupaten Jembrana ini," ujarnya.
Pihaknya meminta pengelola objek wisata melakukan inovasi. Seperti Karang Sewu di kawasan Teluk Gilimanuk, "negara memberikan lahan yang tidur kepada pihak swasta juga bertujuan untuk dibangun atau dikelola dengan baik agar dapat memajukan perekonomian di wilayah ini," tandasnya. Objek wisata Pantai Karang Impian tampak ramai pengunjung saat libur panjang Idul Fitri 1442 akhir pecan lalu.
Pariwisata Jembrana Makin Bergeliat
Negarabalitribune.co.id | - Pariwisata Jembrana kini semakin bergeliat. Kunjungan wisatawan lokal dan domestik ke objek wisata di Jembrana kini semakin meningkat. Bahkan ledakan wisata pasca pandemi Covid-19 yang diprediksi segera terjadi diminta dipersiapkan.
Pandemi Covid-19 telah mewabah sejak lebih dari setahun terakhir. Berbagai sektor kehidupan dan perekonomian masyarakat terdampak pandemi, tak terkecuali sektor pariwisata. Terlebih dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan selama pandemi. Namun sektor pariwisata Jembrana kini perlahan bangkit. Kendati kunjungan wisatawan asing merosot, namun dengan kunjungan wisatawan local maupun domestic, pariwisata Jembrana kini semakin produktif.
Kunjungan ke objek wisata di Jembrana juga mengalami peningkatan terutama saat libur panjang. Seperti saat libur panjang hari raya Idul Fitri 1442 H. Terlebih dengan diberlakukannya peniadaan mudik. Selain bersilahturahmi, umat muslim di Jembrana memilih untuk menikmati libur panjang untuk berkunjung kesejumlah objek wisata di Jembrana. Kunjungan di sejumlah objek daya tarik wisata di Jembrana selama akhir pekan lalu mengalami peningkatan signifikan.
Salah satu daya tarik wisata (DTW) di Jembrana yang rama saat hari raya Idul Fitri akhir pecan lalu adalah Pantai Karang Impian. Memang sejak mulai digagas awal Agustus 2019, objek wisata alam yang terletak di Banjar Sumber Sari, Kecamatan Melaya ini sempat tidak beroparasi saat awal pandemi Covid-19 mewabah awal tahun 2020 lalu. Setelah memasuki tatanan kehidupan baru, akhirnya objek wisata ini kembali di buka pada 1 Juni 2020.
Kini objek wisata yang menyajikan panorama alam hamparan pantai selat Bali dari atas tebing ini menjadi salah satu tujuan wisata pilihan masyarakat Jembrana. Standar protokol kesehatan yang ketat diberlakukan di objek wisata ini.
Pengelola DTW karang impian beach, Wayan Sukariana mengatakan selain memanjakan wisatawan dengan pemandangan matahari terbenam, pengelola menyediakan wahana ayunan (swing) di atas tebing dan motor ATV.
"Rata - rata pengunjung setiap harinya diatas 20 orang di hari biasa, namun pada hari libur atau hari raya pengunjung bahkan sampai 100 lebih, bahkan karna ramai dan takut melanggar prokes kami juga membatasi ketika penuh," ungkapnya.
Sementara salah seorang pengunjung Surya asal Loloan Timur, Kecamatan Jembrana saat ditemui mengatakan objek wisata yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat ini sangat bagus untuk bersantai bersama keluarga,
"tempatnya bagus, kebetulan di hari libur Lebaran saya bersama keluarga sangat menikmati. Penorama alam pantainya membuat selalu nyaman berkunjung kesini," ujarnya. Sementara itu, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat kunjungannya ke Teluk Gilimanuk, Minggu (16/5) mengaku optimis pariwisata Bali segera pulih.
Menurutnya ledakan peningkatan wisata pasca pandemi Covid-19 akan segera terjadi. Terlebih Bali juga sebagai pilihan wisata Dunia.
"Maka dari itu Bali harus segera bersiap - siap dalam mempersiapkan lonjakan Pariwisata tersebut, tidak terkecuali di Kabupaten Jembrana ini," ujarnya.
Pihaknya meminta pengelola objek wisata melakukan inovasi. Seperti Karang Sewu di kawasan Teluk Gilimanuk, "negara memberikan lahan yang tidur kepada pihak swasta juga bertujuan untuk dibangun atau dikelola dengan baik agar dapat memajukan perekonomian di wilayah ini," tandasnya.