Diposting : 10 August 2018 18:41
Redaksi - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Disela-sela kesibukannya sebagai Gubernur Bali yang mana sebentar lagi akan berakhir, Made Mangku Pastika menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan Diklat kepemimpinan Tk. 2 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Bali, Denpasar (9/8). Dalam acara ramah tamah bersama para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, Pastika berharap para peserta bisa menjadi pemimpin perubahan. Karena menurutnya, perkembangan teknologi informasi begitu cepat, sehingga para pemimpin harus tanggap akan perubahan yang terjadi. “Mari kita jadi agent of change,” tegasnya yang dalam kesempatan itu turut juga didampingi oleh Kepala BPSDM Provinsi Bali, IB Sedawa serta Kepala Biro Humas dan Protokol yang sekaligus menjadi peserta diklat I Dewa Gede Mahendra Putra.
Selain itu Ia juga menyatakan jika pelatihan ini bukan hanya untuk membuat para peserta pintar, namun semua ilmu yang didapat harus bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Kita sudah dibiayai negara, kita berhutang kepada negara, jadi segala ilmu yang didapat haru diaplikasikan, jadi kita harus bayar ke masyarakat.,” jelasnya. Ditambahkannya, ke depan para pemimpin juga harus bekerja secara efektif dan efisen dalam bekerja.
Lebih lanjut, Ia juga mengatakan jika pendidikan ini selain untuk menambah ilmu, juga bisa digunakan untuk menambah teman ataupun jaringan. “Jadi gunakan hal ini sebaik-baiknya, belajarlah dari teman di sini, bangun jaringan juga karena suatu saat kita pasti akan memerlukan,” imbuhnya. Apalagi masih menurut Pastika, para peserta kali ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia, jadi Ia berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya. “Inilah kesempatan kita belajar satu sama lain. Di sini juga kita belajar tentang NKRI dan Bhineka Tungga Ika,” tandasnya.
Acara peninjauan itupun diakhiri dengan acara ramah tamah dengan makan bersama Gubernur Pastika bersama para peserta diklat.