Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Payung Teduh, Indie Band Tanpa Genre

festival
PAYUNG TEDUH - Aksi panggung Payung Teduh di Jakcloth yang meneduhkan penonton dalam lagunya yang sendu.

PENAMPILAN band Payung Teduh saat itu betul-betul membius penonton menikmati kesenduan dan teduhnya lirik, ritme musik serta alunan vokal Is yang mendayu.

Kendati band yang belum dikenal secara luas oleh khalayak, tetapi banyak para anak muda terutama penggemar musik indie atau rata-rata peminat clothing mengetahui band yang baru hanya membuat satu album bertajuk Dunia Batas tahun 2012. Terbukti dari acara Jakcloth goes to Denpasar 2016 lalu sebagian besar pengunjung menyanyikan bersama lagu-lagu yang dibawakan band tersebut.      

Merunut kronologis di Wikipedia, Payung Teduh merupakan band alternatif Indonesia beraliran fusi antara Folk, Keroncong dan Jazz. Band ini lahir dari dua orang sahabat yang berprofesi sebagai pemusik di Teater Pagupon yang senang nongkrong bersama di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, mereka adalah Mohammad Istiqamah Djamad/Is (gitaris merangkap vocal) dan Comi Aziz Kariko (basiss) yang senang bermain musik bersama di kantin, selasar gedung kampus, tepi danau hingga event – event di luar kampus. Secara tidak sadar kebersamaan mereka dalam bermain musik telah menguatkan karakter bermusik mereka dan telah disadari bagi orang-orang sekitar yang sering menyaksikan mereka bermain musik bersama.

Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi, sadar akan eksplorasi bunyi dan performa panggung pada tahun 2008 Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri.

Seiring berjalannya waktu tercipta pula lagu-lagu lainnya seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan, juga termasuk karya-karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo seperti ResahCerita tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis di penghujung 2010.

Genre musik yang dimainkan oleh Payung Teduh  tidak memiliki batasan tersendiri, musik yang dimainkan oleh Payung Teduh yaitu musik Payung Teduh itu sendiri. Pada album pertama ini bisa dibilang karakter musik yang dibawakan seperti musik di era golden 60’s dengan  balutan keroncong dan jazz. Dan jika ditanya jenis musik apa yang diusung oleh Payung Teduh, maka Payung Teduh menyerahkan sepenuhnya kepada pendengar. Dalam pengertian bahwa payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu gendre tertentu, namun yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.

wartawan
Robby Patria

Komisi III DPRD Badung Rapat Kerja dengan Bapenda, Bahas Evaluasi LKPJ Bupati 2024

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi III DPRD Kabupaten Badung menggelar rapat kerja (raker) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Badung pada Senin (28/4). Bertempat di ruang rapat Bapenda, agenda utama pertemuan ini adalah membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung Tahun 2024 sekaligus mengevaluasi kinerja pendapatan daerah, terutama sektor pajak dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Apéritif Restaurant Memperkenalkan Menu Internasional dengan Sentuhan Bali Inovasi Kuliner yang Menggugah Selera

balitribune.co.id l Ubud - Apéritif Restaurant, yang terkenal dengan kuliner mewah dan suasana elegan, kini memperkenalkan inovasi terbaru dalam menunya yang memadukan cita rasa internasional dengan bahan-bahan lokal khas Bali. Menu baru ini menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sentuhan unik yang hanya bisa ditemukan di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Blossom Steakhouse Kombinasi Steak Berkualitas dan Pemandangan Laut yang Memukau di Sanur, Bali

balitribune.co.id l Sanur - Jika Anda mencari tempat makan yang menawarkan pengalaman kuliner luar biasa di Bali, Blossom Steakhouse adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Terletak di pusat Sanur, tepatnya di Icon Bali Mall, restoran ini menawarkan lebih dari sekadar hidangan lezat—ia juga menyajikan pemandangan laut yang memukau, menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan elegan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bahas LKPJ Bupati Badung, Komisi IV Gelar Raker dengan Diskes, Disdikpora dan Disbud Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung menggelar rapat kerja dengan tiga OPD di lingkungan Pemkab Badung, yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung bertempat di Kantor Bupati Badung, Senin (28/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.