balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Badung masih menggodok nama-nama yang akan diusung sebagai calon bupati/wakil bupati Badung di Pilkada 2024. Ada sembilan nama yang masuk dalam penjaringan partai berlambang kepala banteng ini, namun kesembilan nama tersebut masih dirahasiakan.
Belakangan beredar paket Adi Parwa di internal PDIP Badung. Paket ini merupakan penggabungan dua nama yang masuk penjaringan PDIP Badung. Yaitu I Wayan Adi Arnawa dan Putu Pawata. Adi Arnawa merupakan non kader yang jabatannya saat ini Sekda Badung. Sedangkan Putu Parwata adalah senior PDIP Badung yang menjabat sekretaris DPC dan Ketua DPRD Badung dua periode.
Bila merujuk pernyataan Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta maka sosok ini cukup mengena. Pasalnya, Giri Prasta menyebut ada kader dan non kader yang masuk penjaringan PDIP Badung. Adi Arnawa sendiri memang dikenal sangat lengket dengan Giri Prasta yang juga Bupati Badung. Sementara Parwata merupakan petinggi PDIP Badung setelah Giri Prasta.
Santer beredar kabar kalau dua tokoh ini akan menyatu dalam Pilkada Badung 2024 menjadi paket Adi Parwa. Adi Arnawa sebagai calon bupati dan Parwata sebagai calon wakil bupati Badung.
Parwata dimintai tanggapannya atas munculnya paket Adi Parwa ini masih terkesan normatif. Ia menyebut itu adalah aspirasi masyarakat.
“Yang namanya aspirasi ya sah-sah saja. Namun semua kan bermuara pada keputusan partai, yakni Ibu Ketua Umum,” kata Parwata belum lama ini.
Sebagai kader partai, kata politisi asal Dalung ini, pihaknya selalu siap apabila ditugaskan. Parwata juga mengaku tunduk dan patuh pada keputusan partai. "Sebagai petugas partai saya tunduk dan patuh kepada perintah partai," kata Parwata.