Amlapura, Bali Tribune
Tingginya angka kemiskinan di Karangasem, termasuk belasan ribu warga miskin yang masih tinggal di gubuk tak layak huni, mengundang simpati dan keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali Polri. Polda Bali juga mengucurkan bantuan bedah rumah kepada sejumlah keluarga miskin yang tinggal di gubuk tak layak huni, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap nasib yang menimpa warga kurang mampu tersebut.
Selasa (5/4), Wakapolda Bali Brigjen Pol. Nyoman Suryata didampingi Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso menyerahkan bantuan bedah rumah kepada I Ketut Puja, salah satu keluarga miskin di Banjar Batugunung, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem.
Sebelumnya Ketut Puja bersama keluarganya tinggal di sebuah gubuk yang sangat tidak layak huni, bahkan di saat musim huja, tak jarang dia dan keluarganya harus mengungsi dan tidur dirumah kerabat atau tetangganya lantaran gubuk miliknya yang berukuran kecil itu bocor dan kumuh karena lantai tanah gubuknya berubah menjadi lumpur akibat terendam air hujan.
Melihat kondisi Ketut Puja yang cukup menyedihkan itu, Polda Bali bersama jajaran langsung mengucurkan bantuan bedah rumah untuk warga yang seharinya bekerja sebagai petani penggarap tersebut. Bahkan pengerjaannya juga langsung dikebut dengan bantuan warga setempat secara bergotong royong, dan hasilnya cukup menggembirakan. Gubuk tak layak huni yang dulunya sangat kotor dan kumuh itu berubah menjadi rumah sederhana yang indah, nyaman dan cukup besar untuk dihuni Ketut Puja bersama keluarganya.
Selasa kemarin, Wakapolda Bali hadir dan langsung menyerahkan kunci rumah kepada Ketut Puja, ditandai dengan pengguntingan pita di depan pintu rumah yang cukup nyaman itu diisaksikan oleh warga dusun setempat. “Saya tidak bisa berkata-kata apa-apa Pak, selain mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakapolda Bali dan Kapolres Karangasem yang sudah membantu rumah untuk kami,” ungkap Ketut Puja dengan wajah sumingrah.
Waka Polda Bali Brigjen Pol Ketut Suryata, mengaku puas dengan hasil pengerjaan bantuan bedah rumah tersebut. “Mudah-mudahan rumah ini dapat dimanfaatkan dengan baik, yang dulunya rumah pak Ketut Puja rumah tidak layak ditempati, kini sudah bisa memiliki rumah sederhana yang nyaman,” ujar Wakapolda, sembari mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Karangasem yang telah bergotong royong bersama masyarakat dalam membangun rumah tersebut hingga bisa selesai dalam lima belas hari.
Menurut Wakapolda, perogram bedah rumah ini dalam rangka Dharma Santi tahun 1938, dan pihaknya berharap program mulia seperti ini bisa berlanjut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu. Dan pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga Kamtibmas guna terciptanya kehidupan yang harmonis dan tenteram.