BALI TRIBUNE - PT Pegadaian (Persero) kembali menggelar event tahunan berupa Program Kemilau Emas Tahap II tahun 2017 serentak di 11 kota menyebar di Indonesia diantaranya di Jakarta, Cirebon, Surakarta, Medan, Padang, Lampung, Balikpapan, Manado, Makassar, Denpasar dan Surabaya.
Dalam pelaksanaan ini, PT Pegadaian mengundi 12 mobil, 550 motor, dan 2.250 gram tabungan emas sebagai apresiasi kepada nasabah pengguna produk Pegadaian konvensional serta 12 paket ibadah umroh, 92 sepeda motor, dan 250 gram tabungan emas kepada nasabah Pegadaian Syariah.
Pengundian secara serentak dilaksanakan pada 16 Desember 2017 di hadapan notaris, perwakilan nasabah, polisi, kementerian sosial, dinas sosial dan lainnya. Pengundian hadiah ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap loyalitas para nasabah dalam memanfaatkan produk-produk Pegadaian sebagai solusi kebutuhan keuangan nasabah.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Hermawan Aries Andi, Sabtu (16/12) di sela-sela konferensi pers Pengundian Kemilau Emas Tahap II di Mall Level 21 Denpasar mengatakan program pengundian ini diberikan kepada nasabah dengan transaksi kelipatan Rp1 juta berlaku kelipatannya mulai Juli- November 2017.
"Melalui program berbagai hadiah ini kami mengharapkan adanya peningkatan nasabah hingga 15 persen setiap tahunnya," sebutnya. Lebih lanjut Hermawan mengatakan PT Pegadaian Kantor Wilayah VII yang membawahi Bali, NTB dan NTT mencatat penyaluran kredit hingga akhir November mencapai Rp3,6 triliun dengan hampir 1 juta nasabah dari target Rp3,9 triliun selama 2017 ini.
"Erupsi Gunung Agung sebenarnya kecil pengaruhi penyaluran kredit Pegadaian karena hanya 2 persen saja dari total penyaluran. Secara keseluruhan tidaklah signifikan mempengaruhi," terang Hermawan. Penyaluran kredit yang mengalami penurunan tersebut hanya terlihat di daerah terdampak langsung yakni Karangasem dan juga Klungkung. Setelah Pegadaian memberikan penjelasan barang yang digadaikan aman, saat ini transaksi berangsur-angsur telah kembali normal.
Sedangkan terkait rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) masih di bawah satu persen. Meskipun tersisa hanya satu bulan, Hermawan mengaku optimis target kredit dapat tercapai mengingat nasabah di NTB juga gencar untuk mencari kredit sebagai modal usaha di sektor pertanian. "Dari tiga wilayah, Bali tetap terbesar menyerap kredit," imbuhnya.
Direktur Operasional dan Pemasaran Damar Latri S mengatakan bahwa pemberian hadiah ini diharapkan dapat mendorong penambahan nasabah baru serta membuat nasabah lama tetap loyal. Adapun para nasabah Pegadaian konvensional yang berhak mengikuti undian adalah pengguna produk gadai (KCA dan Krasida) serta pembiyaan usaha mikro (Kreasi).
Sedangkan nasabah Pegadaian Syariah yang berhak mengikuti undian adalah pengguna produk gadai Syariah (RAHN). Pembiyaan usaha mikro Syariah (Arrum), pembiayaan porsi haji (Arrum Haji), pembiayaan investasi emas (mulia dan emasku) serta pembiayaan kendaraan bermotor (Amanah).
"Untuk memperolah kesempatan mendapatkan hadiah berupa mobil atau ibadah umroh, nasabah dipersyaratkan minimal mempunyai 10 poin atau setara dengan transaksi sebesar Rp10 juta. Sedangkan hadiah II dan III masing-masing minimal 5 poin atau setara transaksi Rp5 juta dan 1 poin atau setara transaksi Rp1 juta," jelasnya.