Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Koperasi Wajib Miliki Perlindungan Program BPJAMSOSTEK

Bali Tribune / BPJAMSOSTEK Cabang Bali Gianyar saat secara simbolis menyerahkan santunan kepada ahli waris dan beasiswa
balitribune.co.id | GianyarDisahkannya Inpres Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk memastikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja di wilayahnya tanpa terkecuali pekerja rentan dan pegawai pemerintahan non-ASN. 
 
Bagi usaha berbadan hukum, wajib mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bali Gianyar, Bimo Prasetiyo menjelaskan, bahwa baru 10 persen badan usaha koperasi di Gianyar yang mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJAMSOSTEK. Selebihnya, akan disosialisasikan hingga menyasar seluruh koperasi. 
 
"Data dari Dinas Koperasi Gianyar ada lebih dari 1.000 koperasi. Yang sudah mendaftarkan tenaga kerjanya sekitar 163 badan hukum Koperasi," jelasnya, usai Sosialisasi Optimalisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Pelaku Usaha Bidang Koperasi Kabupaten Gianyar di Kopdit Kubu Bingin, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, beberapa waktu lalu.
 
Sosialisasi diikuti pengurus koperasi se-Kecamatan Sukawati. Hadir pula pelaku perbankan lokal, Dewan Koperasi Indonesia Daerah Gianyar, serta Dinas Koperasi dan UKM Gianyar. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Gianyar, I Ketut Sabar berharap semua tenaga kerja koperasi ikut program jaminan sosial. Minimal ikut program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. 
 
"Iurannya relatif terjangkau, Rp 16.800. Manfaatnya banyak. Kalau mau ikut Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun, lebih bagus. Sesuaikan dengan kemampuan Koperasi," ujarnya.
 
Ketua Forum Komunikasi Koperasi Kecamatan Sukawati, I Nyoman Arjawa mengatakan sekitar 50 persen koperasi di Kecamatan Sukawati sudah mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta jaminan sosial. Termasuk Koperasi Kubu Bingin yang dikelolanya, mengikutsertakan 27 orang karyawan, pengurus dan pengawas.
 
"Kami bahkan ikutkan 4 program sekaligus. Karena manfaatnya sudah dirasakan sendiri oleh karyawan kami. Ada yang meninggal mendapatkan santunan Rp 42 juta. Dari koperasi juga memberikan dana sosial, sehingga minimal bisa meringankan beban keluarga," jelasnya.
 
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gianyar Bimo Prasetiyo menyerahkan secara simbolis beasiswa bagi anak peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Kata dia, seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, selain memperoleh santunan kematian juga mendapat beasiswa untuk dua orang anak yang masih bersekolah. 
 
‘’Total beasiswa yang diperoleh untuk dua orang anak mencapai Rp 174 juta," ujarnya.
 
Bimo mengajak seluruh tenaga kerja agar memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK. Sehingga menjadi lebih tenang dan terlindungi dari risiko pekerjaan yang bisa terjadi kapan saja.
 
Selain menanggung biaya pengobatan dan perawatan serta memberikan santunan akibat kecelakaan kerja, kini manfaat beasiswa BPJAMSOSTEK naik signifikan.
 
“Manfaat beasiswa ini naik signifikan, 1.350%, dari sebelumnya sebesar Rp12 juta untuk satu orang anak, hingga menjadi maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak. Semoga dengan adanya beasiswa ini dapat mendukung mereka dalam menjalani proses belajar di sekolah, perguruan tinggi atau pelatihan,” ujar Bimo.
 
Hal ini sudah menjadi komitmen BPJAMSOSTEK untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cepat dan tepat sasaran, agar kepercayaan masyarakat terus meningkat. Sehingga akan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja menjalani aktivitas pekerjaan sehari-hari.
 
"Jadi harapan saya seluruh tenaga kerja baik yang bekerja di kantor, di pasar, berdagang, bertani atau aktivitas pekerjaan apapun segera mendaftarkan dirinya dalam program BPJAMSOSTEK,” tutup Bimo. Selain itu, diserahkan santunan kematian Rp 42 juta bagi ahli waris almarhum I Made Alus, seorang pekerja yang aktif sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
wartawan
YUE
Category

Step Up dengan Generasi Terbaru, All New Honda Vario 125 Semakin Keren dan Sporti

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan generasi terbaru dari skutik andalannya, All New Honda Vario 125, dengan pembaruan menyeluruh, dilengkapi kehadiran tipe terbaru berkonsep Street style. Pilihan terbaru salah satu skutik terlaris Honda ini siap meningkatkan penampilan pengendaranya sesuai dengan tren gaya hidup masa kini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Ajukan Raperda Alih Fungsi Lahan Buat Kendalikan Pembangunan

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, mulai mengajukan Rancangan Peraturan Daerah berjudul Pengendalian Alih Fungsi dan Alih Kepemilikan Lahan Produktif dan Sawah serta Praktik Nominee ke DPRD Bali.

Koster di Denpasar, Senin (1/12) , mengatakan, raperda ini untuk mengendalikan pembangunan masif yang semakin hari semakin memakan lahan produktif.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Bahas Raperda Pengendalian Toko Modern Lindungi Warung

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) berjudul Pengendalian Toko Modern Berjejaring demi melindungi perekonomian warga di warung-warung mikro (UMKM).

Gubernur Koster di Denpasar, Senin (1/12), menyampaikan ke DPRD Bali bahwa mengendalikan waralaba-waralaba yang semakin hari terus bertambah di Bali itu penting.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Investor Asal Prancis Jadi Pengedar Narkoba

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang investor asal Prancis berinisial QAAS (35) ditangkap anggota Polres Badung karena kedapatan membawa berbagai jenis narkotika di kawasan Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung,  Jumat (28/11) sekitar pukul 13.30 WITA. Peran tersangka sebagai pengedar narkoba. Menariknya, ia sempat melakukan perlawanan saat diamankan.

Baca Selengkapnya icon click

Batalkan Putusan PN Singaraja, MA Vonis Terdakwa Kasus Penusukan 3 Tahun Penjara

balitribune.co.id | Singaraja - Upaya hukum Kasasi yang dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng atas kasus pembunuhan di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, dengan terdakwa I Wayan Suarjana alias Jana (46), dikabulkan Mahkamah Agung (MA). Melalui putusannya MA menjatuhkan vonis tiga tahun penjara kepada Suarjana setelah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pembunuhan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.