Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelaku Wisata Bali Pesimis, Kembalikan Klimaks Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Bali Tribune/ MONKEY FOREST - Tahun 2019, kunjungan wisatawan terbanyak di Monkey Forest, Ubud. (ist)


balitribune.co.id | Gianyar - Meski pintu jagat plesiran mulai dibuka, pelaku wisata tidak serta merta bakal meraih kembali zona nyamannya. Karena dua tahun pandemi Covid-19 melanda, pondasi, orientasi hingga trend  pariwisata dipastikan ikut bergeser. Atas dasar itu pula, pelaku wisata di Gianyar tidak muluk-muluk menargetkan bisa meriah kembali klimaks kunjungan pariwisata yang pernah dirasakan.

I Wayan Darta, salah seorang  pemilik penginapan di Ubud mengungkapkan, selama pandemi, dirinya sering berkomunikasi dengan beberapa wisman yang pernah menginap di tempatnya. Meski menyatakan kerinduannya, sebagian besar pelanggannya ini mengaku sulit mewujudkannya. Setidaknya dalam satu hingga dua tahun setelah pandemi mereda mereka harus mengubah pola hidupnya.

"Pandemi ini memberikan pelajaran kepada teman-teman dari Eropa untuk mengubah pola hidupnya. Mereka tidak akan lagi menabung hanya untuk berwisata. Namun mereka kini harus menabung dulu untuk mengantisipasi krisis ekonomi sebagaimana terjadi akibat wabah ini," ungkap Darta, Rabu (6//10/2021).

Kalaupun mereka tidak bisa membendung kebiasaannya untuk plesiran di musim tertentu, disebutkan jika mereka akan memilih negara-negara di Eropa. Pertimbangan biaya yang dipastikan lebih murah dan yang terpenting mereka tidak ingin dirundung rasa was-was dengan wabah ini.

"Wisatawan asing ini sujatinya banyak dari kalangan menengah,  karena berwisata itu sudah menjadi tradisinya.  Dengan dampak pandemi ini, kondisi ekonomi mereka juga anjlok. Dan pastinya akan berhitung pula jika ingin plesiran ke lintas benua," terangnya.

Namun, kini sebagai pelaku wisata dirinya sangat bersyukur dengan dibukanya kembali pariwisata Bali. Meski sulit meraih kembali kejayaan wisata seperti sebelum pendemi, setidaknya aktivitas wisata akan kembali menggerakkan perekonomian.

“Mudah-mudahan seiring waktu berjalan,  insan wisata saling berbenah dan beradaptasi dengan  pariwisata yang dinamis ini," harapnya.

Secara terpisah, Kadispar Gianyar AA Gde Putrawan  menyebutkan,  kunjungan wisatawan ke Gianyar mengalami posisi puncak kunjungan di tahun 2019. Kunjungan di tahun tersebut mencapai 4.350.737 kunjungan wisatawan asing. Diikuti kunjungan domestik sebanyak 719.296 orang.

"Iya memang upaya mengembalikan kejayaan kunjungan wisatawan initerus dilakukan, namun kita semua harus tetap optimis," yakinnya.

Lanjutnya, kunjungan wisman di tahun 2017 sebanyak 3.156.910, tahun 2018 sebanyak 3.755.976 dan puncaknya di tahun 2019. Namun akibat badai Covid -19, kunjungan di tahun 2020 merosot tajam menjadi 430.814 wisman dan di tahun 2021 ini hanya 32 ribuan.

"Mudah-mudahan di tahun 2022, setidaknya kunjungan wisma bisa mencapai jutaan saja, karena akan menjadi mesin penggerak roda perekonomian untuk bangkit," harapnya.

Dibeberkannya lagi, objek wisata yang paling banyak mendapat kunjungan di tahun 2019, saat kondisi paling puncak adalah Monkey Forest dengan 1.548.573 wisman, Tirta Empul dengan 557.090 wisman, Air Terjun Tegenungan 477.142 wisman, Goa Gajah 322.513 wisman, Bali Safari Marine Park 221.212 wisman. Lalu diikuti objek wisata lain termasuk kunjungan ke museum yang ada di Gianyar.

"Lima besar DTW tersebut yang ikut menopang PAD Gianyar," pungkasnya.

wartawan
ATA
Category

Pansus TRAP Sidak Pabrik Semen dan Perumahan yang Serobot Kawasan Tahura Ngurah Rai

balitribune.co.id | Denpasar - Tim Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Provinsi Bali kembali turun ke lapangan menertibkan pelanggaran tata ruang yang semakin marak. Kali ini, Kamis (23/10), dua titik jadi sorotan: sebuah pabrik semen di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar, dan kompleks perumahan di Jimbaran, Badung, yang sama-sama berdiri di atas lahan konservasi.

Baca Selengkapnya icon click

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.