Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pelita Puja Sambut Waisak 2565 Digelar dengan Prokes Ketat

Bali Tribune / PELITA PUJA - Sejumlah umat Buddha saat mengikuti Pelita Puja sambut perayaan Waisak

balitribune.co.id | Kuta – Peringatan menjelang Hari Tri Suci Waisak 2565 dilaksanakan umat Buddha di salah satu Vihara di Kuta Kabupaten Badung. Berlangsung pada Selasa malam (25/5) umat melakukan Pelita Puja menyambut detik - detik Waisak yang jatuh pada Rabu (26/5) di Vihara Buddha Dharma.

Menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di masa pandemi Covid-19 dengan membatasi jumlah peserta dan menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, puluhan umat Buddha di Vihara Buddha Dharma mengikuti Pelita Puja. Suasana hening menyelimuti ritual Pelita Puja yang bertujuan untuk memberikan penerangan kepada umat supaya di kehidupan ini selalu berperilaku baik. 

Ritual Pelita Puja ditandai dengan penyalaan ratusan lilin pelita mengelilingi tiga Patung Buddha. Dipimpin yang mulia Bhikku Bhadra Vardhana, umat mengawali persembahyangan dengan melakukan Pradaksina. Yaitu membawa dupa dan bunga mengelilingi Vihara searah jarum jam sebanyak 3 kali. 

"Diiringi lantunan Paritta, berkeliling Vihara ini merupakan bentuk penghormatan umat yang ditujukan kepada Sang Buddha Gautama. Pada masa pandemi ini, durasi Pelita Puja kami perpendek dari biasanya 2 jam menjadi 1 jam. Begitupun jumlah peserta maksimal 45 orang yang biasanya dalam kondisi normal sebanyak 100 orang," jelas Bhikku Bhadra Vardhana. 

Usai mengelilingi Vihara, dilanjutkan dengan pengucapan Lima Sila dan Trisarana sebagai pernyataan permohonan perlindungan kepada Buddha, Dhama dan Sangha. Usai meditasi, Bhikku memberikan Dhammadesana atau uraian Dhamma  mengenai ajaran kebenaran. 

"Melalui Pelita Puja diharapkan umat senantiasa melakukan kebajikan untuk menerangi kegelapan semasa hidup, sesuai ajaran Dharma yang diberikan oleh Sang Buddha," harapnya. 

Terkait peringatan Hari Tri Suci Waisak 2565 tahun 2021 Masehi ini mengambil tema Eling dan waspada untuk membangun kepedulian sosial. Tema tersebut dimaksudkan agar umat Buddha hendaknya tetap mengembangkan kesadaraan dan kepedulian sosial dalam menghadapi situasi yang serba sulit, seperti kondisi pandemi Covid-19 yang dialami saat ini.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.