Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembeli Minim, Transaksi BBTF Tak Capai Target

BBTF
BBTF - suasana pertemuan pembeli dan penjual saat BBTF 2017.

BALI TRIBUNE - Transaksi Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2017 ini tidak memenuhi target. Dari target Rp6,99 triliun, transaksi tahun ini hanya mencapai Rp5,6 triliun. Hal ini terjadi karena jumlah pembeli (tour operator) dari luar negeri yang hadir hanya sedikit.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mempertanyakan rendahnya jumlah pembeli dan penjual yang hadir sehingga berdampak pada penurunan potensi transaksi BBTF tahun ini. Mestinya, BBTF ini mampu mendatangkan penjual dari 34 provinsi di Indonesia.

BBTF kali ini hanya dihadiri 196 pembeli dari 264 pembeli yang telah melakukan registrasi. Kebanyakan pembeli yang batal hadir itu berasal dari Timur Tengah. Hal ini mungkin dikarenakan sedang bulan puasa. Sedangkan para penjual yang hadir sebanyak 188 eksibitor dari 19 provinsi.

“BBTF mungkin proses belajarnya harus dipercepat ini sudah empat tahun masih ragu-ragu maju mundur,” cetus Arief usai konferensi pers penutupan BBTF 2017 di Nusa Dua, Sabtu (10/6). Menurutnya, BBTF harus mampu memenangkan kompetisi dengan travel mart yang ada di negara lain.

Misalnya saja ITB Berlin. “Contohnya ITB Berlin adalah pameran travel mart terbesar di dunia, semua orang ingin ke sana, pembeli maupun penjual termasuk provinsi-provinsi di Indonesia. Jangan takut berkompetisi,” ujarnya.

Menanggapi hal itu Ketua Panitia BBTF 2017, I Ketut Ardana mengaku yakin jika pada pelaksanaan BBTF yang akan datang baik dari sisi transaksi dan jumlah pembeli serta penjual akan meningkat. Sebab penyelenggaraan BBTF selanjutnya akan menghindari momen Ramadhan.

“Ke depan kita akan membuat suatu strategi untuk mengundang penjual dari negara lain. Potensi transaksi sekarang Rp5,6 triliun. Pembeli yang hadir 198 karena masalahnya lagi Ramadhan. Kita tidak bisa menghindari karena BBTF ini harus selalu jatuh di bulan Juni,” beber Ardana.

Menurutnya, untuk mendatangkan para pembeli tidak terlalu sulit hanya saja BBTF ini bertepatan bulan puasa. Sehingga tour operator luar negeri sebagian besar menjalankan Ramadhan. “Jadi tahun depan BBTF diselenggarakan 27 Juni untuk menghindari Ramadhan,” sebutnya.

BahkanBBTF kedepannya akan dikemas menjadi marketplace atau sebagai tempat/pusat jual beli sesuai arahan Menpar. “Dari semenjak awal pak menteri meminta itu (BBTF sebagai marketplace) kita sudah menyetujui. Kita sudah bawa Korea sebagai penjual. Ini merupakan awal,” terangnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Gahar di Kejurnas, Honda CRF250R Tangguh di Lintasan Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang internasional dan nasional. Dari arena balap Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, berhasil meraih back to back podium pada Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5 di Sepang International Circuit, Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Taman Mekotek" Seharga Rp2,4 Miliar Kini Jadi Ikon Wisata Desa Munggu

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meresmikan Taman Mekotek Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/11). Taman mekotek yang berdiri megah di perempatan desa Munggu, tepatnya di Jl. By Pass Tanah Lot tersebut merujuk pada tradisi budaya Mekotek Desa Munggu yang dilaksanakan setiap hari Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Tipu Klien Miliaran Rupiah, Togar Situmorang Diadili

balitribune.co.id | Denpasar - Pengacara Togar Situmorang yang terbisa duduk dikursi penasihat hukum, saat sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Hakim Isak Ulingnoha, di Ruang Candra PN Denpasar, Kamis (13/11), justru duduk di tengah sebagai terdakwa. Ia didakwa dalam kasus penipuan terhadap kliennya untuk melobi sebuah kasus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Klungkung Cetak Rekor Nasional, Wapres Gibran Puji Keberhasilan Turunkan Stunting

balitribune.co.id | Semarapura - Prevalensi stunting di Kabupaten Klungkung tercatat menjadi yang terendah di Indonesia yakni 5,1 persen, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2024. Capaian ini tidak terlepas dari komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.