Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pembentukan Komunitas Relawan Sekolah Sungai

BPBD
Pembentukan Komunitas Relawan Sekolah Sungai Kabupaten Tabanan di aula kantor Perbekel Dauh Peken belum lama ini.

BALI TRIBUNE - Pemkab Tabanan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat membentuk komunitas relawan  sekolah sungai.  Kegiatan itu merupakan salah satu tahapan dari rangkaian gerakan pengurangaan resiko bencana melalui kegiatan sekolah sungai di kabupaten Tabanan.


Bertempat di ruang rapat Kantor Perbekel Dauh Peken,Tabanan belum lama ini, kegiatan itu dibuka Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, yang juga penanggung jawab kegiatan itu.


Dalam laporanya yang dibacakan oleh Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPDB Kabupaten Tabanan Ketut Supadma  mengatakan, dalam rangka pengurangan resiko bencana di 136 kabupaten/kota sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, dimana Kabupaten Tabanan termasuk didalamnya.


Dikatakannya, Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan bidang pengurangan resiko bencana berupa kegiatan sekolah sungai.


”Untuk Tabanan lokus atau sasaran kegiatan sekolah sungai ada di sungai yeh empas (Dauh Pala) dan drainase di perumahan surya graha lestari (sebelah barat lapangan wagimin),”kata supadma.


Supadma melanjutkan pelaksanaan pembentukan dan pengembangan komunitas sekolah sungai berlangsung selama 3 hari , dari tanggal 15 sampai dengan 17 Nopember 2017, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang relawan.


Adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membentuk dan mengembangkan komunitas atau relawan sungai dan menciptakan jejaring atau komunikaasi pinggiran sungai sebagai agen restorasi sungai sebagai bagian dari pengkaderasi dan volunterism atau agen dalam memperkuat dan mengembangkan gerakan pengurangan resiko bencana.


“Pelaksanaan pembentukan komunitas atau relawan sekolah sungai berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 15 hingga 17 Nopember 2017, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. 15 orang relawan dari desa dajan peken dan 15 orang lagi dari desa dauh peken kecamatan Tabanan,”ungkapnya.


Sementara Bupati Tabanan dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita mengatakan, gerakan sekolah sungai merupakan sebuah proses pemberdayaan komunitas yang berfokus pada kegiatan partisipatif dalam melakukan kajian perencanaan, pengorganisasian, serta aksi yang melibatkkan berbagai pemangku kepentingan.


”ini adalah upaya untuk mewujudkan komunitas yang mampu mengelola dan mengurangi resiko bencana,” ucap bupati dalam sambutannya itu.
Dirinya berharap kegiatan dimaksud dapat membentuk relawan yang menjadi garda terdepan gerakan ini. Sehingga pemerintah dan stakeholder lainnya hanyalah sebagai pendamping.


“Semoga komunitas atau relawan sekolah sungai yang terbentuk dapat menjadi agen gerakan pengurangan resiko bencana bagi masyarakat untuk kemajuan pembangunan Tabanan menuju Tabanan Serasi, Tabanan yang sejahtera, aman dan berprestasi,”tutupnya.

wartawan
Release
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.