Pemberlakukan Social Distancing, Antrean di Swalayan Justru Berjubel | Bali Tribune
Diposting : 24 March 2020 04:08
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ JAGA JARAK - Para pengusaha diminta atur antrean dan jarak antar pembeli saat melakukan transaksi di kasir.
Balitribune.co.id | Negara - Di tengah upaya pencegahan penyebaran virus corona yang kini tengah digencarkan, salah satunya melalui social distancing, justru aktiftas warga berbelanja di sejumlah pusat perbelanjaan seperti toko swalayan di Jembrana tatap ramai. Tidak jarang ditemui kerumunan warga di sebuah swalayan di kota Negara dan antrean cukup panjang. Situasi kepadatan di pusat perbelanjaan seolah mengabaikan imbauan keselamatan yang dikeluarkan pemerintah.
 
Melihat kerumunan warga di pusat perbelanjaan, membuat Bupati Jembrana I Putu Artha merasa gerah. Ia meminta dinas terkait lebih tegas dalam memberlakukan social distancing khususnya terhadap aktifitas di pusat perbelanjaan. Pihaknya langsung memerintahkan Kadis Koperindag Kabupaten Jembrana untuk melakukan sidak dan pemantauan dengan menyisir pusat-pusat perbelanjaan di Jembrana. Pihaknya menyayangkan masih ada pusat-pusat perbelanjaan yang belum menerapkan aturan yang juga diberlakukan untuk mengantisipasi penyebarang virus corona. "Tadi saat saya lewat di depan Pasar Negara dan swalayan, tampak warga berjubel berbelanja, tanpa ada yang mengatur. Tidak melakukan social distancing. Ini mengkhawatirkan. Karena itu saya minta dinas terkait lebih tegas," ungkap Bupati Artha, Senin (23/3).
 
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana I Komang Agus Adinata mengakui pihaknya mendapat perintah langsung dari Bupati Jembrana. Perintah untuk sidak ke pusat-pusat perbelanjaan modern tersebut sudah ditindaklanjuti dengan menyisir sejumlah swalayan. Pihaknya langsung memberikan imbauan kepada para pengusaha ikut berperan aktif mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan sejumlah prosudur safety antisipasi covid-19.  
 
Selain mengatur antrean dan jarak antar pembeli di kasir swalayan maupun toko modern sehingga tidak berdesakan dan berjubel, penguasaha juga diharapkan menyediakan hand sanitizer di kasir. Langkah tersebut mendukukung upaya mencegah penyebaran virus corona. Pihaknya akan melayangkan surat kepada para pengusaha.