Pementasan Seni di Bazar Lamaholot | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 01 Februari 2025
Diposting : 27 February 2019 20:23
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ Yosep Boleng (kiri) saat memimpin rapat pemantapan panitia bazar di Warung Sang Dewi.
Bali Tribune, Denpasar - Dalam rangka penggalian dana, Ikatan Keluarga Lamaholot (IKL) Bali menyelengarakan bazar selama tiga hari bertempat di Warung Sang Dewi (WSD) di Jalan Tukad Musi I Nomor 5 Renon Denpasar, Kami (28/2) - Sabtu (2/3). Selain menyajikan menu dari daerah asal Kabupaten Flores Timur dan Lembata, NTT, juga akan ada pementasan seni dan budaya Lamaholot.
 
Ketua Ikatan Keluarga Lamaholot Bali, Yosep Boleng di Denpasar, Minggu (24/2) mengatakan, bazar ini tidak hanya untuk mencari dana semata. Tetapi lebih lebih dari itu, mempromosikan budaya Lamaholot dan ajang silaturahmi bagi sesama warga Lamaholot di Bali. 
 
"Mungkin selama ini ada yang tidak saling kenal. Orang Solor tidak kenal orang Adonara atau sebaliknya dan orang Larantuka atau Flores Timur daratan tidak kenal dengan orang Lembata. Sebab, Lamaholot ini ada empat pulau, yaitu Solor, Flores Timur daratan, Lembata dan Adonara. Jadi, tujuan bazar ini juga untuk mempersatukan orang Lamaholot yang ada di Bali," ungkapnya.
Dikatakan Yosep Boleng, sedikit unik dari bazar Lamaholot ini adalah tidak adanya delivery. Sehingga orang datang ambil langsung di Warung Sang Dewi atau makan di tempat. Tujuannya, supaya bisa saling kenal. "Harapan kami, makan di tempat supaya kita bisa ngobrol dan saling kenal. Mungkin ada yang belum kenal atau belum bergabung dengan Lamaholot, bisa saling kenal nanti. Apalagi, ada hiburan seni dan budaya Lamaholot," ujarnya.
 
Menu khas Lamaholot yang akan disajikan dalam bazar yaitu jagung titi, keleso dan ketupat, lawar ikan, nasi jagung, nasi kacang, kuah asam, lawar ayam dan sayur rumpu rampe. Sayur rumpu rampe adalah beberapa jenis sayuran, seperti daung singkong, daun pepaya, buah pepaya, bunga pepaya, jantung pisang dan kangkung yang masaknya ditumis jadi satu. 
 
Sementara pementasan seni budaya Lamaholot, seperti tarian hedung (tarian perang), drama perburuan ikan paus dan pemutaran vidio proses penangkapan ikan paus dan foto booth menggunakan pakaian adat Lamaholot.