Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemimpin Bali Wajib Pantau Efektivitas Pembangunan Pariwisata Bali

WISATAWAN - Sejumlah wisatawan saat berkunjung ke Pura

BALI TRIBUNE - Menurut pengamat pariwisata, Mangku Made Sulasa Jaya, salah satu indikator keberhasilan pembangunan kepariwisataan adalah menguntungkan bagi penduduk yang dikunjungi wisatawan secara berkelanjutan. Hal ini kata dia merupakan prinsip kelima etika pembangunan pariwisata dunia yang harus dipasangkan dengan prinsip dasar atau filosopi pembangunan daerah yang memiliki kekhasan berbeda beda. "Seperti contohnya di Bali yang memiliki filosofi kehidupan berdasarkan Tri Hita Karana dan pembangunan pariwisata budaya," katanya beberapa waktu lalu di Denpasar. Dia yang juga penekun spiritual itu mengatakan, untuk mengukur efektivitas pembangunan pariwisata dibutuhkan rencana sasaran yang utuh diantaranya menyangkut standar kualitas, target sasaran secara terukur. "Termasuk rencana pencegahan dan penanggulangan dampak negatif pembangunan pariwisata yang menyebabkan percepatan menurunnya kualitas industri pariwisata itu sendiri," jelas Mangku Sulasa. Namun ada satu hal menarik, dimana dijadikannya Bali sebagai contoh pembangunan kepariwisataan di Indonesia, dengan adanya istilah sepuluh Bali baru atau Bali and Beyond. Hal ini yang mengharuskan Bali terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas diatas kualitas destinasi pariwisata di daerah lain. "Salah satu contoh saja pada sisi kualitas infrastruktur jalan, parkir dan penanganan sampah di ibu kota Provinsi Bali yaitu Denpasar yang masih sangat kurang baik, yang merusak pencintraan pariwisata Bali," sebutnya. Dipaparkan Mangku Sulasa, analisa dan sasaran perencanaan pembangunan menjadi sangat penting untuk menilai efektivitas setiap kegiatan yang berkelanjutan termasuk dalam pembangunan kepariwisataan yang dalam Undang undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009 meliputi pembangunan destinasi, industri, pemasaran dan kelembagaan dimana dalam bidang industri saja melibatkan minimal 13 jenis usaha kepariwisataan. "Banyak pakar mengatakan bahwa efektivitas adalah perbandingan antara capaian dengan target sasaran minimal satu persen dan maksimal 100 persen," imbuhnya. Dalam dunia usaha pengukuran efektivitas ini sudah bukan hal baru, namun bagaimana penerapannya dalam sebuah destinasi seperti Bali yang menurutnya belum pernah melakukan penilaian tentang efektivitas pembangunan kepariwisataan secara menyeluruh. "Oleh sebab itu kita berharap pimpinan Bali kedepan wajib memantau efektivitas pembangunan pariwisata Bali. Minimal dalam lima tahun kedepan, berdasarkan prinsip-prinsip dasar etika pembangunan kepariwisataan dunia," tambahnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.