Pemkab Flotim-STIKOM Bali Gelar Pameran Pendidikan dan Vokasi Nasional di Larantuka | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 22 February 2019 17:31
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/RAPAT - Bupati Flores Timur Anton Hadjon (tengah) rapat bersama Kepala Bappeda Theo Hadjon, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Emanuel Lamuri serta Humas STIKOM Bali Rahman Sabon Nama membahas pameran pendidikan dan vokasi tingkat nasional di Larantuka.

Bali Tribune, Larantuka – Memasuki dua tahun kepemimpinan Bupati Anton Gege Hadjon dan Wakil Bupati Agus Payong Boli, Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim) membuat gebrakan brilian. Serangkaian Pekan Suci Semana Santa bulan April mendatang, Pemkab Flotim bekerja sama dengan STIKOM Bali akan menggelar pameran pendidikan dan vokasi tingkat nasional di Larantuka pada 23 April 2019. Itulah hasil pertemuan Humas STIKOM Bali Rahman Sabon Nama dengan Bupati Anton Hadjon bersama Kepala Bappeda Flotim Theo Hadjon, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Flotim Emanuel Lamuri dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Flotim Apolonia Corebima di Larantuka, Kamis (14/02). 

Bupati Anton Hadjon menjelaskan, tujuan pameran ini untuk mendekatkan dunia perguruan tinggi dan lembaga vokasi dengan anak muda Flores Timur agar mereka memiliki gambaran yang jelas setelah menamatkan pendidikan menengah atas, apakah mereka mau melanjutkan ke perguruan tinggi menjadi sarjana atau ke lembaga vokasi yang mencetak tenaga kerja profesional untuk berkiprah di dalam dan luar negeri yang selama ini jarang dimasuki oleh anak muda Flores Timur.

Disebutkan, pameran pendidikan dan vokasi ini tingkat nasional itu dipusatkan di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka bersamaan dengan Festival Bale Nagi. “Saat itu semua masyarakat akan terkonsentrasi di sana, baik masyarakat Flotim sendiri maupun Lembata dan Sikka yang mengikuti Semana Santa,” kata Bupati Anton Hadjon.

Sementara itu itu Humas STIKOM Bali Rahman Sabon Nama menjelaskan, pameran pendidikan dan vokasi tingkat nasional ini akan diikuti perguruan tinggi dan lembaga vokasi yang ada di Bali, Jawa Timur, Daerah Istimewah Yogyakarta, Jawa Tengah, Jakarta, Makassar dan NTT.

“Itu daerah yang selama ini menjadi sasaran para siswa siswi lulusan SMA/SMK/MA di NTT untuk melanjutkan pendidikannya. Hasil loby awal saya ketika mengikuti pameran pendidikan di Situbondo dan Probolinggo akhir Januari lalu, sedikitnya 20 kampus dan vokasi akan mengikuti pameran ini. Antara lain, ITN Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Unmer Malang, Universitas Kanjuruhan Malang, Universitas Dhiana Pura Bali, Universitas Amikom Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknik Kedirgantaraan Yogyakarta dan tentunya STIKOM Bali. Sedangkan lembaga vokasi yang bersedia hadir yakni CTI Bali (kapal pesiar), Mediteranean Bali (kapal pesiar) Pratiwi Sky (Pramugari & Ground Staff) Surabaya, dan LPK Darma (magang ke Jepang dan kuliah sambil kerja di Taiwan),” terang Rahman Sabon Nama.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Flores Timur Apolonia Corebima, yang bertindak sebagai leading sector dari sisi wisata rangkaian Pekan Suci Semana Santa 2019 menambahkan, pihaknya segera memasukan event pameran pendidikan dan vokasi tingkat nasional ini ke dalam agenda promosi bersama Festival Bale Nagi, baik melalui media mainstream, media sosial, laman resmi Pemkab Flotim dan laman Larantuka.com agar diketahui secara luas oleh masyarakat.

Disebutkan Festival Bale Nagi ini akan dimulai pada 6 April 2019 di Pantai Oa dan penutupannya pada 25 April 2019 di Desa Lamawohong (Solor Barat). Sedangkan Pameran pendidikan dan Vokasi Nasional akan diadakan pada 23-24 April 2019 dari pukul 08.30 – 21.00 Wita. Khusus untuk Festival Bale Nagi di Taman Kota Felix Fernadez itu, kata Nia Corebima, pada 23 April sore akan ada parade tenun ikat yang akan diikuti sekitar 1.500 penenun dari seluruh wlayah Flores Timur.

“Untuk pameran pendidikan dan vokasi ini, saya berharap para siswa SMA/SMK/MA dapat memanfaatakan momentum ini sebaik-baiknya untuk menjatuhkan pilihan melanjutkan ke jenjang sarjana atau ketrampilan kerja,” kata wanita yang akrab dipanggil Nia Corebima. ksm