Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pemkab Karangasem Gelar Rapat Rutin 2025, Bahas Capaian Kinerja dan Perencanaan Ke Depan

capaian kinerja
Bali Tribune/ RAPAT RUTIN - rapat rutin pembahasan capaian kinerja tahun 2024 di Wantilan Sabha Prakerthi Nadi, Kamis (13/2/2025).

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem menggelar rapat rutin pembahasan capaian kinerja tahun 2024 di Wantilan Sabha Prakerthi Nadi, Kamis (13/2/2025). Rapat tersebut dipimpin oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, didampingi Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa dan Sekda I Ketut Sedana Merta, serta dihadiri oleh Kepala OPD dan perwakilan instansi vertikal Pemkab Karangasem.

Dalam rapat ini, dipaparkan pendapatan daerah sementara per 20 Januari 2025 sebesar Rp. 1,84 Triliun, dengan belanja daerah mencapai Rp. 1,83 Triliun, serta pembiayaan daerah sebesar Rp. 187,09 Milyar.

Selain membahas keuangan daerah, rapat juga mengulas berbagai pencapaian, termasuk penghargaan tingkat nasional dan internasional yang telah diraih selama empat tahun kepemimpinan saat ini. Salah satu indikator kinerja yang dibahas adalah capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, di mana Karangasem memperoleh nilai 99 dengan peringkat ke-68 secara nasional dan posisi ke-8 di Bali.

Terkait rekrutmen PPPK, Pemkab Karangasem menyampaikan bahwa tahap pertama sedang dalam proses pemberkasan, sementara tahap kedua tengah dalam pengajuan administrasi.

Bupati Karangasem I Gede Dana dalam kesempatan itu mengaku sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran dan berharap koordinasi lintas sektor terus diperkuat, terutama dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang melibatkan BPBD, Damkar, DPUPR Perkim, dan DLH. Dalam pemerintahan dirinya sangat intens terhadap program pembangunan pada sektor pertanian yang tangguh dan mandiri guna mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani serta nelayan.

Sektor lainnya yakni mengembangkan SDM yang handal, berdaya saing tinggi, dan sistem pelayanan kesehatan yang terjangkau, adil dan berkualitas, mengembangkan sektor ekonomi, sosial dan budaya secara konfrehensif dan terintegrasi. Serta membangun pariwisata yang handal melalui pembangunan destinasi dan promosi yang ditunjang dengan infrastruktur pedesaan yang memadai dan terkoneksi dan juga mengembangkan sistem keamanan dan ketertiban secara terpadu. “Dan yang utama kami berupaya mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas korupsi serta pelayanan publik yang prima,” tegas Gede Dana.

Berbagai penghargaan telah diraih sepanjang pemerintahannya, diantaranya penghargaan dari Food and Agriculture Organization of the United nation (FAO) terkait Designation of the Salak Agroforestry System in Karangasem, Bali as Globally Important Agricultural Heritage System (GIAHS), penghargaan BKN Award 2022 kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem atas Implementasi Manajemen ASN Terbaik, penghargaan  Ombudsman Republik Indonesia Tentang Hasil Penilaian Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dengan nilai nilai 90,47, Zona Hijau, Kategori A, Opini Kualitas Tertinggi, peringkat ke-27 dari 415 Kaupaten yang dinilai, serta sejumlah penghargaan lainnya.

wartawan
AGS
Category

Raih Gelar Doktor Hukum, Purnamawati Minta Tanah Adat Disertifikatkan

balitribune.co.id | Denpasar - Universitas Warmadewa melahirkan Doktornya yang ke 20. Adalah Ni Luh Gede Purnamawati setelah ujian sidang terbuka disertasinya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam disertasinyanya, sang Notaris ini memilih judul "Penyelesaian Sengketa Tanah Adat yang Dimanfaatkan Untuk Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jejak Hijau Mahasiswa PNB di Desa Jagapati: Ketika Ilmu, Inovasi, dan Cinta Lingkungan Menyatu dalam KKN-PPM 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Di sebuah pagi yang tenang di Desa Jagapati, aroma tanah basah menyambut mentari yang perlahan muncul di balik pepohonan. Di antara alunan suara burung dan deru angin persawahan, tampak sekelompok anak muda berseragam almamater berwarna krem mulai beraktivitas. Bukan untuk berlibur, bukan pula untuk sekadar menyepi dari hiruk pikuk perkuliahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mengurai Benang Kusut Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Bali, pulau yang dikenal dengan julukan "Pulau Dewata," kini menghadapi kenyataan pahit, darurat sampah. Setiap hari, sekitar 3.436 ton sampah dihasilkan, dengan lebih dari 17% berupa plastik . Ironisnya, lebih dari 60% sampah ini berasal dari aktivitas rumah tangga, bukan dari turis atau industri besar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.