Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penanganan Sampah Dituding Kurang Optimal

Bali Tribune/ SAMPAH - Penanganan sampah di TPA Landih, Bangli.


balitribune.co.id | Bangli - Penanganan sampah di Bangli dituding kurang optimal. Pasalnya, acap kali ditemukan tumpukan sampah di ruas jalan utama Kota Bangli. Realita ini  membawa kesan kumuh terhadap wajah kota. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli I Ketus Suastika, Minggu (13/11/2022). 
 
Kata politisi PDIP ini, masyarakat menginginkan tata kelola penanganan sampah yang bagus, namun realitanya  proses penanganan sampah masih jauh dari harapan. “Berbicara tata kelola penanganan sampah mulai ditentukan titik-titik tempat membuang sampah hingga proses pengakutanya,namun nyatanya belum jelas titik masyarakat buang sampah,” tegasnya.
 
Karena belum jelas titik masyarat buang sampah di beberapa sudut jalanan tampak sampah meluber. “Kadang-kadang di depan Pengadilan Negeri Bangli luar biasa sampah ditaruh oleh masyarakat. Karena tidak ada kejelasan dimana titik-titik harus membuang sampah," sebutnya
 
Menurut Suastika harus disediakan tempat sampah yang representatif, tidak bisa hanya berupa kantong plastik yang justru membuat lingkungan terkesan kumuh. "Terus terang kalau soal sampah yang ditaruh di depan rumah, saya kurang setuju. Harusnya ada titik-titik yang mudah dijangkau masyarakat untuk tempat mengumpulkan sampah. Dan juga pengangkutan sampah harus cepat dan terjadwal,” sebutnya.
 
Ketut Suastika juga menyinggung alasan dinas, yakni terganggunya pengangkutan sampah karena sulit mendapatkan BBM jenis solar dan kerusakan alat berat  hingga sampah hingga sebabkan melubernya sampah di  TPA dianggap sangat aneh dan terkesan mencari pembenar. Menurut Suastika, dua hal tersebut bisa diusulkan melalui rencana kerja (renja) agar masuk ke rancangan APBD. "APBD ini rancangannya dari eksekutif, apabila dalam rancangan APBD tidak ada usulan misalnya perbaikan alat berat, ini kan aneh. Padahal kebutuhan alat berat sangat penting," jelasnya.
 
Pelaksana APBD ini adalah eksekutif, apabila ada kendala kegiatan bersifat rutin yang berkaitan dengan anggaran, tentu legislatif akan menganggarkan. "Jangan sampai pola pikirnya terbalik, dewan yang tidak menganggarkan. Harusnya eksekutif yang menganggarkan. Kalau rancangannya dicoret, baru salah legislatif. Tetapi kalau tidak dirancang dalam KUA PPAS, sudah jelas tidak masuk dalam APBD. Artinya eksekutif tidak penting dengan kegiatan itu," jelas Suastika.
 
Begitu juga dengan kebutuhan BBM Solar dalam penanganan sampah. Menurut Suastika tidak ada alasan DLH Bangli kesulitan mendapatkan Solar, sehingga berdampak pada layanan pengangkutan sampah. "Selain solar kan masih ada dexlite. Kalau sampai mobil tidak bisa pakai dexlite, ya jual. Itu berarti mobil lama. Intinya harus ada solusi minimal saat emergency Jangan hanya menunggu sampai tersedia solar," ungkapnya.
 
Kadis Lingkungan Hidup Bangli Putu Ganda Wijaya saat dikonfirmasi terakit masih banyaknya ditemukan sampah menumpuk di pinggir jalan, menurutnya sampah-sampah  tersebut dibuang atau ditempatkan setelah jam pengangkutan. Untuk penanganan sampah tersebut akan dilakukan oleh petugas penyisir. “Kita rutin lakukan pengangkutan setiap hari,” kelitnya.
 
Memang beberapa bulan lalu sempat pelayanan terganggu hal ini dikarenakan kelangkaan solar dan untuk dapatkan solar pihaknya sampai mencari ke SPBU Gianyar.  Begitupula untuk penangan samaph di TPA Landih  sempat terganggukarena tiga alat berat yakni excavator, bulldozer dan willoder  alami kerusakan. ”Untuk pengananan di TPA  kita lakukan kordinasi lintas instasi  yakni dengan dinas PUPR Perkim  yang memilki alat berat,” sebutnya. 
wartawan
SAM
Category

Nataru 2025/2026 Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun, Bali dan Nusra diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data dan mobilitas wisatawan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click

Resahkan Pengguna Jalan, Polsek Dentim Amankan Konvoi Pelajar

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengamankan sejumlah pelajar yang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor tidak sesuai standar pabrik di Jalan WR. Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/12/2025) malam. Aksi konvoi tersebut dinilai meresahkan pengguna jalan serta berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gas Bocor, Api Melahap Hotel dan Spa Grand Sehati di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di  jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu  kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.

Baca Selengkapnya icon click

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.