balitribune.co.id | Singaraja - Peristiwa pencurian brankas dari Kantor Balai Teknik Pantai berlokasi di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak berhasil diungkap polisi. Kantor milik Dikrektorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu sempat disatroni maling berjumlah 6 orang dan berhasil menggondol sejumlah barang termasuk brankas yang tersimpan dalam kantor tersebut. Mengetahui ada aksi pencurian dikantor tersebut, polisi memburu pelaku dan dalam waktu dua hari berhasil membekuk para pelaku.
Inforamasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang terjadi pada Minggu (3/7) sekitar pukul 23.00 malam sejumlah orang mendatangi kantor yang terletak di Desa Musi tersebut. Awalnya mereka berpura-pura menanyakan sesuatu kepada penjaga security. Setelah situasi diangap aman kawanan pencuri itu melumpuhkan dua security yang berjaga ditempat itu. Keduanya diikat dengan mulut dibekap serta handphonenya dicemplungkan ke ke kolam untuk memutus kontak dengan pihak lain.
Setelah petugas dilumpuhkan, dengan leluasa komplotan pencuri melakukan aksinya mengobok-obok isi kantor. Sebuah brankas dilaporakn dibawa kabur serta benda-benda lainnya.
Namun, sepandai-pandai tupai melompat, aksi mereka ternyata terekam di CCTV yang terpasang diatas kantor tersebut dan dengan mudah polisi mengidentifikasi pelakunya.
Kepala Desa Musi Nyoman Arya Swabawa saat dikonfirmasi adanya kasus pencurian diwilayahnya membenarkan. Arya Swabawa mengaku mendapat laporan kantor Balai Teknik Pantai disatroni maling namun mengaku tidak mengetahui persis benda apa saja yang berhasil dibawa kabur para pencuri.
“Saya memang dilapori adanya pencurian di kantor Balai Teknik Pantai namun tidak mengetahui barang apa saja yang berhasil dibawa para pencuri,” ujarnya. Rabu (6/7).
Dikonfirmasi kasus pencurian tersebut Kapolsek Gerokgak Kompol Suaka Purnawasa melalui Kanit Reskrim AKP I Putu Merta membenarkan. Bahkan, saat ditangkap para pencuri tersebut melakukan perlawanan sehingga sempat dilakukan tindakan terukur dengan menembak pelaku.
Menurutnya, setelah mendapat laporan adanya pencurian, Tim Opsnal Polsek Gerokgak Bersama Buser Reskrim Polres Buleleng melakukan pengejaran terhadap pelaku. Melalui penyelidikan dan identifiaksi dilokasi kejadian para pelaku kemudian berhasil di endus keberadaannya.
“Kita sudah tangkap 4 orang dan 2 orang lainnya berhasil lolos dan di DPO. Kasusnya Sedang kita kembangkan,” kata AKP Putu Merta.
Para pelaku sebelumnya melumpuhkan security selain mengikat tangan dan kaki mulutnya juga di lakban. Menurut AKP Putu Merta, para pelaku berhasil dibekuk saat sedang berada disebuah hotel di Kawasan Kuta, Badung.
“Empat pelaku yang berhasiil ditangkap, Oktavianus Here Radja asal kota Surabaya, Yandri Souhaly asal Subang Jabar, Irfan Ohorella asal Ambon Maluku Tengah, Asi Saiful asal Bekasi,” ungkapnya.
Para pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. ”Kasusnya masih dikembangkan sembari memburu 2 pelaku tersisa yang belum tertangkap,” tandasnya.
wartawan
CHA
Category
