balitribune.co.id | Amlapura - Polda Bali mengerahkan sebanyak 924 orang personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Pehubungan, dan unsur terkait lainnya untuk pengamanan selama berlangsungnya Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih.
Untuk memastikan kesiapan seluruh personel, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra melakukan pemeriksaan pasukan dalam apel gelar pasukan di Terminal Kedundung, Besakih, Selasa (4/4).
Selain unsur pengamanan, unsur lainnya dari Kesehatan, BPBD, Basarnas, relawan layanan bengkel gratis untuk pemedek dan lainnya juga terlibat selama berlangsungnya Karya Ida Betara Turun Kabeh.
Kapolda Putu Jayan Danu Putra, kepada awak media usai apel gelar pasukan menyampaikan, pola pengamanan Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh tahun ini menerapkan pola baru.
“Pola pengamanan baru kita terapkan pada pelaksanaan Karya Ida Betara Turun Kabeh kali ini. Sebelumnya pengamanan sepenuhnya memang diserahkan ke Polres Karangasem, namun karena melihat perkembangan situasi, termasuk telah diperbaikinya kawasan suci Pura Besakih pasti jumlah pemedek akan bertambah,” tegas Kapolda.
Mengantisipasi membeludaknya pemedek, diperlukan penguatan personel dalam melakukan pengamanan, dimana pihaknya mengerahkan sebanyak 924 personel gabungan yang akan bertugas 24 jam selama berlangsungnya Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh, hingga Penyineban 26 April 2023 mendatang.
Personel akan ditempatkan atau disiagakan pada pos-pos tertentu yang dinilai rawan terjadi kemacetan dan keramaian. Kapolda mengingatkan kepada para pemedek dan pengunjung yang akan menuju Pura Besakih untuk senantiasa tertib dan memanfaatkan fasilitas gedung parkir di kawasan suci Pura Besakih, termasuk mmenghubungi petugas di lapangan jika membutuhkan bantuan.