Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengaruh Cuaca Buruk, Hasil Panen Cabai dan Tomat Petani di Karangasem Menurun

Bali Tribune / MEMBUSUK - Nampak tanaman cabai milik petani di Batusesa, Rendang, Karangasem, membusuk akibat cuaca buruk

balitribune.co.id | Amlapura - Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, berdampak pada menurunnya hasil panen petani di Karangasem. Utamanya para petani cabai dan tomat di Kecamatan Selat dan Rendang, dimana sebagian besar tanaman cabai dan tomat petani membusuk dan terancam gagal panen.

Penurunan hasil panen ini salah satunya dialami oleh petani di Desa Batusesa, Rendang, Karangasem. Hampir sebagian besar petani di desa ini menggantungkan penghasilan mereka dari menanam cabai dan tomat serta jenis tanaman bumbu-bumbuan dan sayuran lainnya. I Ketut Kebek Mariana, petani desa setempat yang juga sekretaris Subak, kepada media ini Senin (16/11/2020) membenarkan soal menurunnya hasil panen petani akibat cuaca buruk.

Dikatakannya untuk tanaman cabai sendiri mengalami dua kali masa berbuah. “Kalau masa berbuah pertama, hasil panennya cukup bagus. Nah pas musim berbuah yang kedua inilah mungkin karena pengaruh cuaca buruk, buahnya banyak yang busuk,” ucap petani yang memiliki petak lahan garapan yang cukup luas ini.

Di Batusesa sendiri kata Kebek, jenis cabai yang ditanam petani yakni cabai merah keriting dan cabai besar. “Sama pak! Cabai merah keriting dan cabai besar pas mau memerah tiba-tiba buahnya busuk. Tapi ada sih beberapa yang masih bisa dipanen,” bebernya. Pun demikian dengan buah tomat, sebelumnya juga sudah sempat menghasilkan panen yang cukup lumayan dan saat itu harga tomat juga lumayan bagus. Namun saat ini kondisinya hampir sama dengan tanaman cabai, yakni buahnya busuk di pohon akibat cuaca buruk.

wartawan
Husaen SS.
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.