Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengelola Akomodasi Wisata Sebut Terjadi Tren Modernisasi

Bali Tribune / PEMESANAN - wisatawan asing beralih ke pemesanan kamar hotel, resor, vila melalui online di sejumlah aplikasi pemesanan kamar

balitribune.co.id | Gianyar - Wisatawan yang menginap di Ubud Kabupaten Gianyar sudah mulai beralih ke pemesanan kamar melalui online. Pasalnya, di zaman digital sekarang ini wisatawan yang berlibur untuk merayakan bulan madu bersama pasangan dari berbagai negara cenderung memanfaatkan aplikasi pemesanan kamar dan transportasi online. 

General Maganer Pramana Watu Kurung, Ketut Sumartono mengatakan, di akomodasi wisata yang dikelolanya sebagian besar menerima pemesanan kamar secara online. "Di bulan Oktober 2023 ini properti kami (resor) okupansi 100 persen. Turis yang menginap semuanya wisatawan asing dari Amerika Serikat di posisi pertama, kedua Eropa, selanjutnya Australia, Korea Selatan dan Tiongkok. Kalau market India di properti kami di urutan empat belas," jelasnya di Ubud, Gianyar beberapa waktu lalu. 

Kata dia, lama tinggal wisatawan asing di akomodasi ini rata-rata 3 hari 2 malam yang dipesan melalui pemesanan kamar online sebelum meninggalkan negaranya. "Di Ubud sekarang ini dari Oktober dan November biasanya masuk masa sepi kunjungan. Tapi di akomodasi kami tingkat hunian 100 persen, sebagian besar diisi oleh wisatawan asing yang memesan secara online. Sekarang ini trennya yang datang langsung menggunakan jasa travel agent sangat sedikit. Karena pola berwisata sekarang sudah berubah ke digital, wisatawan pun sekarang sudah biasa berwisata mandiri tanpa jasa travel agent. Hal itu karena era digital yang memudahkan wisatawan melakukan perjalanan wisata," bebernya. 

Ia mencontohkan, seperti wisatawan Korea Selatan yang menginap di resor ini di era pasca-pandemi Covid-19 memesan kamar dengan cara online. "Tamu Korea Selatan sekarang ini banyak yang tertarik menginap di resor kami, mereka lebih suka booking online tanpa travel agent. Trennya Korea sudah berubah karena suka booking online.

Setiap market mempunyai tren sendiri, Amerika, Eropa juga sudah masuk ke online. Ini bagian dari tren modernisasi," ujar Sumartono. 

Ia menuturkan, dari 100 persen okupansi di resor ini, sebanyak 65 persennya berasal dari pemesanan kamar melalui online. Pihaknya pun telah bekerjasama dengan 5 penyedia aplikasi pemesanan kamar online. 

Sales Manager Pramana Watu Kurung, Wayan Ratni mengakui kendati pemesanan kamar secara online sudah menjadi tren di kalangan wisatawan asing, pihaknya pun masih tetap melakukan promosi di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan resor tersebut bagi kalangan wisatawan domestik yang ingin merasakan alam perdesaan di Ubud, Gianyar.

wartawan
YUE

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.