Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penglipuran Village Festival VIII Dimeriahkan Pameran Bonsai

Bali Tribune/ I Nengah Moneng



balitribune.co.id | Bangli - Setelah sempat ditunda tahun 2020 karena pandemic Covid-19  perhelatan Penglipuran Village Festival VIII kembali digelar tahun 2021. Beda dengan perhelatan tahun–tahun sebelumnya untuk Festival tahun ini yang mengusung tema Green Destinasi Berbasis CHSE ada  dua agenda baru yang kini disiapkan yakni, pameran bonsai dan lomba vlog promosi desa wisata Penglipuran tingkat umum.  Hanya saja, untuk tahun ini pelaksanaannya lebih singkat dan lebih awal dilakukan dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengelola Desa Wisata Penglipuran, I Nengah Moneng saat dikonfirmasi Rabu mengatakan  saat ini brosur terkait rencana pelaksanaan Penglipuran Village Festival VIII telah disebar. “Karena pandemi, pada tahun 2020 Festival Penglipuran memang terpaksa ditiadakan.Sedangkan tahun ini, baru bisa digelar kembali dan kita rencanakan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai tanggal 12 Desember mendatang,” sebutnya, Rabu (24/11/2021)    

Namun lantaran masih dalam situasi pandemi, diakui Moneng, pelaksanaan festival tahun ini lebih awal dan waktunya dipersingkat. Sebab, biasanya pelaksanaan Festival sebelum pandemic Covid-19, dilakukan  hingga dua minggu, dimulai dari pertengahan bulan Desember dan ditutup tanggal 31 Desember. Kata Moneng adapun pertimbangan  pelaksan festival tahun ini dimajukan yakni pelaksanaa Festival tahun ini mendapat bantuan sehingga  diharapkan sebelum tanggal 15 Desember untuk pertanggung jawaban telah selesai.” Itu hasil kami   berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.

Sebutnya  bantuan tersebut diberikan setelah pihak pengelola Desa Wisata Penglipuran mengajukan usulan proposal  Rp 385 juta untuk membackup pelaksanaan Festival Penglipuran. “Tapi saat ini, usulan proposal itu masih dalam proses di pihak kementrian,” jelasnya.

Terkait situasi yang masih pandemi, pelaksanaannya juga dilakukan sebagian secara daring (online) dan sebagian secara luring (offline). “Untuk kegiatan tahun ini, ciri khasnya akan ada pameran bonsai di sepanjang jalan desa adat Penglipuran. Ini termasuk kegiatan yang terbaru dalam pelaksanaan Festival Penglipuran,” jelasnya. Karena itu, penataan pameran bonsai ini dikemas dengan menggunakan bahan serba bambu di sepanjang jalan desa adat tersebut.  Selain pameran bonsai, disebutkan Moneng, lomba nge-vlog juga menjadi kegiatan yang baru dilakukan dalam festival kali ini. “Jadi ada dua kegiatan yang baru kita laksanakan, untuk terus mempromosikan desa wisata Penglipuran,” jelasnya.

 Selain itu digelar pula Parade Budaya khas Penglipuran Berbusana Bali Tempo Dulu, Pameran Tanaman Hias dan Kerajinan Industri, Bercerita Bahasa Bali tingkat SD, Lomba Tari Condong Legong Keraton tingkat SMP, serta Lomba Story Telling tingkat SMK/SMA.

Disinggung target kunjungan saat festival, Moneng memprediksi akan mampu menggaet lebih dari 3.000 pengunjung selama lima hari pelaksanaan festival tersebut. “Target kami 500 lebih pengunjung per hari. Sehingga selama Festival berlangsung selama 5 hari, bisa sampai 3.000-an. Sekarang saja sebelum Festival, yang berkunjung rata-rata sudah mencapai 400 lebih per hari.” ungkapnya.

wartawan
SAM
Category

Produk Perikanan Indonesia Target Pasar Domestik

balitribune.co.id | Denpasar - Ekspor perikanan Indonesia ke luar negeri khususnya untuk memenuhi permintaan pasar Amerika Serikat (AS) menghadapi tantangan biaya masuk atau tarif impor 19 persen yang dinilai masih tinggi oleh pelaku ekspor produk perikanan Indonesia. Hal itu yang mendorong pelaku usaha di industri tersebut melirik pangsa pasar baru yakni Tiongkok, Korea, Taiwan dan Rusia. 

Baca Selengkapnya icon click

Kota Singaraja Diteror Paket Misterius, Tim Penjinak Bom Polda Bali Netralisir Lokasi

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak pagi subuh, warga Kota Singaraja diteror dengan sebuah paket misterius warna hitam terbungkus rapi dengan dilakban. Paket tanpa identitas itu diletakkan didepan rumah warga di jalan Yudistira Kelurahan Kendra, Kecamatan Buleleng, pada Senin (25/8). Warga yang curiga dengan isi paket tersebut tidak berani mendekat dan melaporkan ke aparat terdekat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Interfood 2025 Digelar di BNDCC Nusa Dua 10-12 September

balitribune.co.id | Mangupura - Bali kembali menjadi tuan rumah pameran makanan dan minuman berskala internasional, Bali Interfood 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada 10–12 September 2025. Pameran ini menghadirkan beragam produk dan inovasi internasional di sektor makanan minuman, bahan kue, peralatan horeca (hotel, restoran, cafe) dan baking, serta teknologi, layanan pendukung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.