Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pengundian Berjalan Lancar

UNDI KIOS - Pedagang Pasar Badung saat melakukan undi kios dan los di lahan eks Tiara Grosir, Jalan Cokro Aminoto, Selasa (26/4).

Denpasar, Bali Tribune

Ribuan pedagang Pasar Badung berduyun-duyun mendatangi lahan eks Tiara Grosir di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Selasa (26/4). Dengan wajah lesu, ribuan pedagang ini, tampak harap-harap cemas menanti pengundian nomer kios dan los di lahan yang akan menjadi tempat mereka mengadu nasib selama beberapa tahun mendatang.

Pengundian dilakukan sekitar pukul 11.00 Wita. Sesuai dengan janji PD Pasar Kota Denpasar, pelaksanaan pengundian tempat bagi pedagang pasar Badung ke tempat relokasi sementara di bekas lahan Tiara Grosir ini memang berjalan dengan lancar dan transparan. Para pedagang pun dengan tertib mendengarkan pengarahan petugas Pemkot maupun PD Pasar Kota Denpasar. Mereka juga dengan tertib mengikuti satu persatu pengundian yang dilakukan Pemkot Denpasar.

Usai pengundian, para pedagang ini pun mulai melihat-lihat kios dan los yang bakal menjadi tempat mereka menggantungkan hidup hingga bangunan gedung Pasar Badung selesai dipugar. Raut kekecewaan memang tak bisa disembunyikan dari wajah mereka usai melihat kios dan los di lokasi eks Tiara Grosir tersebut. Bagaimana tidak, kios dan los yang disediakan di lokasi relokasi ini memang lebih sempit dibandingkan dengan kios dan los tempat mereka berjualan sebelumnya di Pasar Badung.

Selain sempit, pedagang yang memiliki lebih dari satu kios dan los harus kecewa lantaran tidak bisa menempati kios secara berderetan seperti sebelumnya di pasar Badung. “Setelah melihat tempat yang sempit, tentu kami bakal kesulitan menempatkan barang dagangan. Saya lihat ini sempit sekali. Saya punya tiga kios di pasar Badung, tapi ini dikasi dua, itupun belum tahu berderet atau pisah. Memang ini sementara, tapi sementaranya itu kan tidak hitungan bulan, tapi tahunan,” kata Eko Agus Cahyono, satu di antara ribuan pedagang di lokasi.

Meskipun kecewa, tetapi Eko dan ribuan pedagang lainnya tak bisa berbuat apa. Mereka harus menerima kenyataan dan menerima kios dan los yang lebih kecil tersebut sebagai tempat mereka menggantungkan hidup. Mereka pun mengaku pasrah menerima kenyataan tersebut. “Saya pasrah sajalah pak, mau bagaimana lagi,” curhat pedagang peralatan rumah tangga dan dapur ini.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Denpasar, I Made Westra memang mengakui kios dan los lebih kecil dibandingkan dengan kios dan los di Pasar Badung. Hal ini terpaksa dilakukan agar semua pedagang dapat tertampung di lokasi relokasi ini. Mengenai kekecewaan tersebut pihaknya mengharapkan pedagang maklum, sebab bagaimanapun ini hanyalah lokasi sementara hingga Pemkot selesai membangun gedung baru Pasar Badung.

Dikatakan Westra, setelah pengundian kios dan los tersebut, pedagang Pasar Badung yang berjumlah 1.270 pedagang yang terkena musibah kebakaran, sudah bisa beraktivitas di lokasi baru mulai tanggal 1 Mei 2016 mendatang. Sebelum beroperasi, PD Pasar akan melakukan upacara pemelaspasan yang akan berlangsung, Sabtu (30/4) mendatang.

Lebih lanjut di katakan, setelah pedagang mulai menempati tempat baru ini, semua aktivitas di Pasar Badung  ditiadakan. Pedagang pagi yang sebagian masih berjualan di pelataran, sejak menempati tempat baru ini, tidak lagi diperkenankan melakukan aktivitas berdagang di Pasar Badung. Bukan hanya pasar pagi, untuk pedagang malam pun juga akan dipindah semua. “Ketika sudah mulai beroperasi di eks Tiara Grosir ini, aktivitas di Pasar Badung juga pindah semua. Di Pasar Badung tidak ada lagi aktivitas, sampai ada gedung baru lagi,” kata Westra.

Westra menambahkan, nantinya bekas bangunan Pasar Badung yang terbakar ini akan ditata ulang. Setelah itu akan dibangun kembali dengan fungsi yang masih sama seperti sebelumnya, yakni pasar tradisional dengan konsep yang lebih modern. “Bangunan itu akan dibongkar dulu, dan selama kegiatan tersebut, tidak ada aktivitas pedagang di kawasan areal Pasar Badung,” jelas Westra.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Oknum Advokat Aniaya WNA, Polisi Naikkan Status Kasus Jadi Penyidikan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum pengacara berinisial Ni Komang MCD terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Spanyol berinisial ABT kini memasuki babak baru. Penyidik Polsek Kuta Selatan menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Kembangkan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Modul Lanjutan dan Sertifikasi Level Silver

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Pulau Dewata. Melalui program Sinergi Bagi Negeri – Vokasi Astra Honda, Astra Motor Bali menyelenggarakan Pelatihan Guru Modul Lanjutan dan Sertifikasi Guru Level Silver yang dilaksanakan pada 27–31 Oktober 2025 di Training Center Astra Motor Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.