Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pensiunan Pegawai Ditemukan Hanyut di Sungai

Bali Tribune/ EVAKUASI - Korban dievakuasi setelah hanyut di Sungai Cau.
Balitribune.co.id | Semarapura - Warga Banjar Jelantik Kuribatu Desa Tojan,Klungkung Minggu( 15/11) malam sekitar pukul 11 malam dikejutkan dengan adanya seorang warganya ditemukan telah meninggal dunia hanyut disungai Cau, Klungkung. Korban Ketut Mudiarsa (64) alias Tongklir sebelumnya sempat membuat keluarganya panik karena sejak pukul 5 sore Minggu(15/11) diketahui  hilang dari rumahnya, dirinya mau mandi ke sungai karena aliran air PDAM Klungkung macet, pipa induk yang ada di Rendang pecah.
 
Setelah sempat membuat warga sedelod Yeh Cau Klungkung panik mencarinya sejak pukul 5 sore sampai jam 11 malam, dibantu oleh Staf BPBD Klungkiung dan RAPI Klungkung akhirnya mayatnya ditemukan dihilir sungai sekitar 1 Km dari titik awal korban diduga terpeleset saat hendak mandi.
 
Menurut penuturan istrinya  Ni Wayan Darmi (60) dan menantunya Ni Ketut Witaria (28) korban bilang dengan mengendarai sepeda motor mau pergi mandi ke sungai Cau. Namun karena hingga malam belum balik pulang akhirnya keluarga berbondong bondong mencari keberadaan korban. “Suami tiang mengalami tuna runggu, hanya bilang mau pergi mandi. Namun sampai malam tidak pulang, saya panik suruh keluarga mencarinya, namun sampai larut malam baru ditemukan sudah hanyut di sungai Cau,” ujarnya.
 
Saat korban belum ditemukan  ponakannya Wayan Suardana (anggota Polres Klungkung) menyebutkan hilangnya Tongklir setelah motor Honda Supra DK  6981 ME ditemukan di seputar Sungai Cau di jalan menuju pasar Galiran. "Keluarga sejak pukul 5 sore pangling mencari Tongklir dan  akhirnya  motornya ditemukan dipinggir jalan ditepi sungai cau. Kuat dugaan dia hanyut  terpeleset saat hendak mandi, karena salah satu sandal Tongklir ditemukan di pinggir sungai Cau ini," terang Wayan Suardana.
 
Setelah air Sungai Cau ditutup pihak subak, akhirnya BPBD dan RAPI Klungkung menemukan mayat Tongklir sudah dalam kondisi bengkak hanyut sekitar 1 Km dari lokasi awal korban diduga terpeleset jatuh kesungai Cau. "Petugas sudah menelusuri alur sungai sampai masuk kegorong gorong untuk memastikan. Namun setelah larut malam sekitar pukul 11 korban ditemukan sudah menjadi mayat hanyut disungai cau," pungkasnya seraya ikut mengantar korban ke RSU Klungkung untuk diperiksa penyebab kematiannya.
 
Jenazah korban kemudian di evakuasi dengan ambulance KRIS ke UGD RSU Klungkung untuk diperiksa . Oleh petugas jaga kamar mayat korban kemudian diberikan membawa jenazah korban pulang atas permintaan keluarga disaksikan petugas. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Hadiri Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Upacara Pelebon Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, di Griya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Kamis (28/8). Kehadiran Bupati dan Wabup Badung sebagai bentuk penghormatan dan rasa turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya almarhum.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.