Penyegelan Jalur Pipa Reservoar di Nusa Penida Berakhir, Disepakati PDAM Berikan Konpensasi 100 Juta | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 08 September 2024
Diposting : 9 July 2024 19:54
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Pj Bupati Jendrika.

balitribune.co.id | SemarapuraKasus adanya kekesalan warga di Nusa Penida yang menyegel saluran air reservoar PDAM Tirtamahotama di Nusa Penida akhirnya berakhir win win solution. Dimana pihak PDAM Mahotama Klungkung di Nusa Penida dengan memberikan konpensasi kepihak warga yang keberatan sebesar 100 juta untuk satu titik reservoar, ada 2 titik lokasi reservoar yang dipersoalkan warga sebelumnya.

Pj Bupati Jendrika dalam penjelasannya kepada media, Selasa (9/7), menyatakan bahwa kasus penyegelan saluran PDAM di dua titik reservoar oleh warga sudah menemukan titik temu dengan kesepakatan pihak PDAM Tirta Mahotama dengan  memberikan konpensasi sebesar 100 juta per titik dari 2 titik  reservoar yang dipersoalkan. "Persoalan penyegelan jaringan pipa PDAM di Nusa Penida yang ada di dua lokasi reservoar  sudah ada titik temu kesepakatan. Dimana pihak PDAM memberika  konpensasi sebesar 100 juta untuk tiap lokasi dari dua lokasi reservoar yang sempat disegel warga," ungkapnya.

Pj Bupati Jendrika juga menginggung adanya Perbekel dan Ketua BPBD  desa Suana yang sempat menyampaikan keluhan dan harapannya agar 1100 warganya dapat layanan sambungan ke Desa Suana.Menurut Pj  Bupati bahwa sebanyak 1100 sambungan yang dimohonkan dimana jaringan pipanya debit airnya  tidak mencukupi untuk kebutuhan air ke Desa Suana.

Karena itu, Pj Bupati Jendrika berjanji akan berusaha memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat Nusa Penida dengan melakukan terobosan,dengan berupaya  agar bisa dapat bantuan anggaran dengan schema peminjaman kepihak BPD Bali. "Dengan memohonkan bantuan schema pinjaman dengan BPD Bali ini, sebagai upaya untuk bisa menuntaskan penyambungan pipa untuk seluruh masyarakat Nusa Penida bisa segera terpenuhi," tambahnya.

Intinya menurut Pj Bupati Jendrika pihak Pemkab Klungkung akan berusaha keras mencari jalan keluar agar kebutuhan air untuk warga Nusa Penida bisa segera terpenuhi. "Kebutuhan air untuk warga Nusa Penida merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi warga," pungkasnya.