Penyewa Tikam Bos Rent Car Hingga Nyaris Tewas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 14 December 2019 16:22
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ KEDIAMAN – TKP yang merupakan kediaman Rangga di Jalan Kemuning Gang Tunjung Sari Sawangan Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
balitribune.co.id | Nusa Dua  – Seorang bos rent car, Herbert Simion Sinaga (45) nyaris tewas dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuh akibat ditusuk oleh seorang penyewah mobil bernama Rangga Niskala (45) menggunakan gunting. Aksi penusukan itu terjadi di kediaman Rangga, di Jalan Kemuning Gang Tunjung Sari Sawangan Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (10/12) pukul 11.00 Wita.
 
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, Simon punya usaha rent car dan Rangga sebagai penyewa lalu berbisnis menggunakan milik Simon. Dua pria teman akrab yang juga sekampung ini tiba-tiba terlibat salah paham mengenai sewa mobil. Diduga kerap telat membayar sewaan, Simon kemudian marah dan berencana menarik kembali mobil - mobilnya. Simon yang berdomisili di Perum Nuansa Kori Timur EE 28, Kuta Selatan, Badung itu datang ke rumah Rangga di kawasan Benoa. Di TKP, keduanya terlibat cekcok mulut. Rangga yang tak terima lantaran Simon hendak mengambil kembali mobilnya, langsung mengambil gunting dan menyerang Simon. “Akibatnya, Simon mengalami luka tusukan di kepala belakang sebelah kanan, leher kiri dan sayatan di lengan kiri atas. Simon pun pingsan di TKP,” ungkapnya.
 
Menariknya, setelah melakukan aksinya itu, Rangga mengantar Simon ke RS Surya Husada Nusa Dua untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari Rumah sakit, Rangga kemudian pergi memberitahukan istri Simon, Ni Luh Yuli Pratiwi (34) bahwa suaminya jatuh dari tangga lalu tak sadarkan diri dan sedang dirawat di RS. “Istrinya Simon dan Rangga mendatangi Rumah Sakit. Sampainya di Rumah Sakit, Simon telah sadar dan ia sudah menghubungi pihak kepolisian. Tidak berselang lama, polisi datang dan mengamankan pelaku,” jelasnya.
 
Kepada petugas, Rangga mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena kesal dengan tingkah laku Simon yang mau menarik kembali mobil. “Motifnya lantaran perjanjian sewa mobil. Kami sudah amankan barang bukti gunting kecil yang digunakan pelaku," ujar alumni Akpol 2007 ini.