Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Perbankan Genjot Transaksi Non Tunai di Kawasan Wisata

elektronik
Transaksi elektronik yang dilakukan di Pantai Pandawa

BALI TRIBUNE - Perbankan memberikan kemudahan seluruh transaksi kepada wisatawan yang berkunjung di kawasan Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park dengan menggunakan kartu uang elektronik atau Unik (e-money). Regional CEO PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional XI Bali dan Nusra R. Erwan Djoko Hermawan mengatakan bahwa Bank Mandiri akan melakukan implementasi sistem prabayar di Desa Adat Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung khususnya untuk melayani transaksi di objek wisata Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park.

"Kami berharap, melalui penerapan tansaksi non tunai di kawasan Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park, seluruh masyarakat pengguna fasilitas akan lebih mudah dan lebih cepat dalam melakukan transaksi pembayaran menggunakan e-money," jelasnya saat penandatanganan perjanjian pemanfaatan layanan pembayaran elektonik- prabayar dengan Desa Adat Kutuh dan Desa Kutuh Badung, Senin (26/2).

Di kawasan wisata ini dikatakan Erwan, Bank Mandiri akan menyediakan sarana transaksi non tunai melalui penggunaan e-money, debit dan kartu kredit untuk pembayaran karcis masuk, wahana permainan, atraksi wisata dan belanja di warung-warung Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park. Hal ini merupakan salah satu upaya perbankan dalam meningkatkan pelayanan kepada korporasi dan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah yang menggalakkan pembayaran elektronik atau gerakan nasional non tunai (GNNT) di kalangan masyarakat.

Pembayaran non tunai ini juga untuk menciptakan ekosistem wisata digital yang direncanakan akan segera diterapkan di Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park pada Maret 2018 mendatang. "Ini merupakan momen yang tepat untuk menggerakan pariwisata melalui teknologi dan melalui Pandawa, kami mendukung Bali sebagai garda depan transformasi wisata digital di Indonesia  ujarnya.

Jro Bendesa Adat Kutuh, Made Wena menegaskan jika Desa Kutuh siap untuk membangun transaksi non tunai guna mendukung program pemerintah pusat dalam hal GNNT. "Dengan perkembangan teknologi dan informasi kita berupaya transaksi pembayaran mengikuti kebutuhan konsumen. Online dan elektronik adalah transaksi pilihan yang kedepannya wajib disediakan fasilitasnya. Ticketing (Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park) kita gunakan transaksi non tunai," terangnya.

Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman Karana menyatakan transaksi non tunai di kawasan wisata ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa karena berkaitan dengan GNNT. 
"GNNT sudah merupakan arahan presiden bahwa seluruh jajaran pemerintah daerah diminta melakukan transaksi dengan non tunai dan telah diawali oleh Desa Adat Kutuh," ucapnya.

Pria yang akrab disapa CIK ini mengatakan BI memiliki program desa digital dan desa wisata yang akan didorong untuk menerapkan transaksi non tunai. Sebab pengguna pembayaran non tunai di Indonesia bila dibandingkan dengan negara lainnya di Asia ini masih cukup kecil yakni dibawah 50 persen. "Maka GNNT di Indonesia harus ditingkatkan di semua lini termasuk pariwisata," ucap CIK.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusra, Hizbullah mengharapkan agar perbankan tidak hanya menumbuhkan transaksi non tunai di kawasan wisata Desa Adat Kutuh juga memberikan perhatian terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di kawasan itu. "Target kita bagaimana pariwisata tumbuh UKM juga berkembang," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Pemkab Badung Kembali Beri Bantuan Hari Raya Galungan, Wujud Nyata Pemerintah Ringankan 83 Ribu Beban Krama Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung menghadirkan kebijakan yang inklusif, adaptif, dan berpihak kepada masyarakat terus diwujudkan secara konkret, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi serta memperkuat kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya icon click

Komisi II DPRD Badung Raker Bersama 5 OPD Bahas Program Kegiatan Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menggelar rapat kerja (Reker) dengan mengundang lima organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung untuk membahas program kegiatan tahun 2026, bertempat di lantai II Gedung Dewan, pada Senin (10/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Selamat Memperingati Hari Pahlawan

Segenap Pimpinan dan Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Badung mengucapkan Selamat Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025.

“Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan.”

Mari kita kobarkan semangat kepahlawanan dalam diri, meneladani perjuangan para pahlawan bangsa
untuk membangun Badung yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.

Baca Selengkapnya icon click

Soal Penyesuaian Target Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2026, Ketua DPRD Badung: Sangat Realisitis dan Keputusan yang Tepat

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengapresiasi langkah pemerintah yang telah merespons seluruh masukan secara jelas dan komprehensif terhadap pemandangan umum (PU) fraksi-fraksi DPRD Badung atas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IV DPRD Badung Kawal Bansos Hari Raya Rp2 Juta per KK

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung mengaku akan terus mengawal seluruh bantuan kepada masyarakat Kabupaten Badung. Sejumlah bantuan yang sedang 'hot' akan disalurkan oleh Pemkab Badung adalah bantuan sosial (Bansos) tunai untuk hari raya sebesar Rp2 juta per KK. Bansos kali kedua yang disalurkan lewat Dinas Sosial ini kurang lebih menyasar 150 ribu KK penerima dengan anggaran sekitar Rp200 miliar.

Baca Selengkapnya icon click

Masalah Kemacetan Masih Jadi Sorotan Komisi II DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi II DPRD Badung menyoroti besarnya anggaran yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung. Instansi ini mengelola anggaran lebih dari Rp3 triliun. Anggaran yang besar ini diharapkan bisa dikelola secara maksimal, terutama untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan estetika utilitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.