Semarapura, Bali Tribune
Adanya hasil survey dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menilai literasi keuangan Indonesia hanya sebesar 21,84 persen yang dinilai masih tergolong rendah dibandingkan Singapura 96 persen, Malaysia 81 persen, dan Tahiland 78 persen, membuat POJK tentang perlindungan konsumen. Dengan merujuk SE OJK melaksanakan edukasi dalam rangka literasi keuangan kepada konsumen atau masyarakat.
Untuk itu Ketua DPK Perbarindo Bali Timur Dewa Gde Darmawijaya dalam menyambut HUT DPD Perbarindo Bali yang ke 32 DPK Perbarindo Bali Timur yang mewilayahi Bangli, Klungkung dan Karangasem, Minggu (28/8), di Pasar Kota Semarapura, menggelar kegiatan literasi dan edukasi mendekatkan BPR dengan masyarakat.
Wakil Sekretaris DPD Perparindo Bali Wayan Suandi menyebutkan literasi keuangan warga masih rendah. Hal itu karena kurang dari 40 persen masyarakat mempergunakan jasa BPR sesuai hasil Survey BI. Seluruh lembaga keuangan seperti BPR diawasi OJK, karena itu OJK menyiapkan mobil Simolek di mobil dipasangi alat, masyarakat dituntun untuk bisa mengedukasi diri serta bisa memberikan pengaduan jika ada BPR yang tidak benar.
Bupati Nyoman Suwirta dlam sambutannya yang dibacakan Sekda Putu Winastra menekankan pentingnya jasa keuangan seperti BPR yang ada di masyarakat yang mampu untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Wiratcana memaparkan, Negara perlu uang untuk membangun, sementara masyarakat masih rendah serapannya untuk menaruh dananya di perbankan atau jasa keuangan yang ada seperti BPR.
Menurut Ketua DPD Perbarindo Bali Timur Dewa Meranggi Darmawijaya, anggota Perbarindo untuk wilayah Bali Timur ada 17 BPR yang aktif. Selama ini kiprah Perparindo Bali Timur memberikan bantuan bedah rumah pada Wayan Suartika, warga miskin di Banjar Jabon Sampalan Tengah, Dawan, Klungkung senilai Rp 30 juta, yang diserahkan Sekda Klungkung, serta penyerahan tong sampah. Sebanyak 10 tong di Pasar Kota Semarapura yang diterima Kepala UPT Pasar Komang Widiasa Putra.
Selama kegiatan yang digebyar di Pasar Kota Semarapura ini Perbarindo Bali Timur menggelar kuliner secara gratis kepada pengunjung pasar, disamping menyelenggarakan literasi dan edukasi bagi masyarakat pengunjung pasar agar mengerti manfaat jasa keuangan yang ada di BPR BPR yang ada di Tengah warga.
Acara yang diisi penarikan kupon undian berhadiah ini diakhir acara masyarakat dihibur pertunjukkan Bondres. Menurut Dewa Meranggi Darmawijaya aset Perbarindo untuk wilayah Bali Timur sudah mencapai Rp 431,07 Miliar. ”Dengan data tersebut menunjukkan bahwa peran BPR dalam menggerakkan ekonomi sektor mikro masih tergolong kecil,” ujarnya.